Tahukah Kamu bahwa Kacang-Kacangan Sumber Gizi Tersembunyi?

Kacang-Kacangan Sumber Gizi Tersembunyi
Kacang-Kacangan Sumber Gizi Tersembunyi

DISWAY JATENG – Kacang-kacangan adalah sejenis buah yang memiliki cangkang keras dan biji kering. Mereka mengetahuinya sebagai makanan yang kaya gizi, seperti kenari, almond, hazelnut, pistachio, pecan, kacang mete, kacang pinus, kacang Brazil, macadamiasolia, dan juga kacang tanah.

Meskipun kacang tanah secara botani terklarifikasi sebagai legum, namun kandungan zat gizinya sebanding dengan kacang-kacangan lainnya.

Kacang-kacangan kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, protein nabati berkualitas tinggi, serat, vitamin, dan mineral. Lemak pada kacang-kacangan terdiri dari kandungan SFA yang rendah (4–16%) dan kandungan MUFA yang tinggi, seperti asam oleat.

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung PUFA seperti asam α-linolenat (tanaman omega-3). Fitokimia penting lainnya yang terkandung dalam kacang meliputi asam fenolat, fitosterol, dan flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antiproliferatif, antivirus, kemopreventif, serta efek hipokolesterolemik.

Tahukah Kamu bahwa Kacang-Kacangan Sumber Gizi Tersembunyi?

Kacang-kacangan memberikan berbagai manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh kita. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), kacang dapat mencegah dan melindungi dari risiko penyakit kardiometabolik, kardiovaskular, kanker, diabetes, sindrom metabolik, dan hipertensi.

Faktor-faktor risiko tersebut termasuk berat badan, tekanan darah, kadar lipid darah, kadar glukosa darah pada penderita diabetes, dan asam urat. Manfaat kesehatan dari kacang erat kaitannya dengan kandungan gizi yang melindungi jantung, seperti asam lemak tak jenuh, protein nabati, serat, dan fitokimia.

Kandungan serat dan lemak tak jenuh yang tinggi dalam kacang dapat menggantikan makanan sumber karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi, sehingga mengurangi beban glikemik makanan.

Mengonsumsi kacang tentunya dapat meningkatkan kontrol glikemik jangka panjang dengan menurunkan resistensi insulin, glukosa darah puasa, dan kadar trigliserida.

BACA JUGA: Memakan Keju Basi, Berbahaya!

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan sebanyak 30 gram per hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh kita. Meskipun kacang memiliki kandungan energi dan lemak yang tinggi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsinya dengan frekuensi makan yang sering tidak menyebabkan peningkatan berat badan.

Secara keseluruhan, kacang merupakan makanan yang sangat berharga bagi kesehatan kita. Dengan kandungan gizi yang kaya, termasuk lemak sehat, protein nabati, serat, dan fitokimia. Kacang-kacangan memiliki potensi untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan menjaga kesehatan jantung.

Meskipun beberapa masyarakat masih khawatir tentang dampak konsumsi kacang-kacangan terhadap berat badan. Penelitian telah membuktikan bahwa konsumsi kacang dengan jumlah yang moderat tidak menyebabkan peningkatan berat badan.

Oleh karena itu, tidak perlu ragu dan khawatir untuk menyertakan kacang dalam pola makan sehari-hari kita. Mari kita nikmati manfaat kesehatan yang ada di kacang-kacangan ini dan menjaga keseimbangan nutrisi yang baik. (*)