Penyakit Tuberkulosis Yang Harus Diwaspadai

Penyakit Tuberkulosis Yang Harus Diwaspadai
Gejala tuberkulosis juga dapat dilihat dari hasil rontgen paru-paru.

DISWAY JATENG – Tuberkulosis atau yang biasa disebut TB, adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberkulosis yang harus diwaspadai ini biasanya menyerang paru-paru, juga dapat mempengaruhi organ lain seperti otak, kulit, ginjal dan otak. TB termasuk salah satu penyakit menular yang paling mematikan dengan peringkat kedua di dunia. Penyakit ini dapat menyebar melalui udara (droplet) ketika ada orang yang terinfeksi bersin atau batuk. Menurut laporan dari WHO, terjadi 1,5 juta kematian yang disebabkan oleh TB seluruh dunia pada tahun 2020.

Gejala jika terinfeksi TB

Karena penularan tuberkulosis bisa melalui udara, penyakit ini sangat mudah menular dan diwaspadai. Biasanya gejala awal dari TB sendiri antara lain :

  • Batuk yang lebih dari tiga minggu
  • Mudah lelah
  • Demam
  • Batuk berdahak darah
  • Hilang nafsu makan
  • Nyeri tulang dan sendi

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kelenjar getah bening untuk mengidentifikasi pembengkakan paru-paru. Setelah terdapat indikasi TB, dokter akan melanjutkan ke pemeriksaan berikutnya, antara lain:

  1. Tes Dahak, tes ini merupakan pengambilan sampel dahak penderita untuk diperiksa ke laboratorium guna melihat adanya bakteri TB pada dahak.
  2. Tes Mantoux, dengan menyuntikkan zat tuberkulin pada bawah kulit lengan. Dan akan memeriksa setelah 48-72 jam untuk melihat reaksi dari alergi.
  3. Tes Darah, dokter dapat mengukur sistem imun tubuh terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis. Juga dokter dapat menentukan jika penderita memiliki TB aktif atau laten.

BACA JUGA : Ini Caranya Agar Kolesterol Anda Normal

Menurut dr. Rantih Intani A. Danita, Sp.P, TB dapat mencegahnya dengan pemberian vaksin BCG, pemberian vaksin terutama untuk bayi sebelum usia 2 bulan. Pencegahannya dapat melakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang terinfeksi dan menggunakan masker saat berada di keramaian.

Pengobatan tuberkulosis

Dokter akan menganjurkan minum antibiotik selama 6 hingga 12 bulan. Penting bagi penderita untuk tidak berhenti meminum obat antibiotik sebelum dokter mengizinkan. Jika berhenti minum obat antibiotik tanpa izin dokter, muncul risiko bakteri akan kebal pada obat. Sehingga waktu pengobatan TB akan lebih lama dan dengan cara yang berbeda. (*)