DISWAY JATENG – Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat, biasanya kentang dikenal sebagai pengganti nasi untuk kebutuhan diet. Ada banyak cara untuk memanfaatkan kandungan gizi yang ada dalam kentang. Seperti keripik kentang, donat kentang, kentang goreng, kentang rebus/kukus, dan sebagai bahan membuat sup. Bagi orang yang ingin diet, kentang rebus ini sangat cocok untuk menjadi pengganti nasi, karena manfaat kentang sangat banyak.
Kandungan pada kentang
Menurut dr. Saddam Ismail pada saluran youtubenya, banyak sekali manfaat kentang, kandungan gizi dan nutrisinya, ini tergantung dengan cara kita mengolahnya.
Kentang sendiri mempunyai tekstur lembut dan rasa yang hambar, karena mudah mengolahnya membuat kentang sebagai bahan dasar untuk berbagai makanan.
Berdasarkan dari situs Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), dalam 100 gram kentang memiliki kandungan nutrisi, yaitu :
- Karbohidrat : 13,5 gram
- Air : 83,4 gram
- Serat : 0,5 gram
- Protein : 2,1 gram
- Lemak : 0,2 gram
- Kalori : 62 kkal
- Zat besi : 0,7 miligram
- Natrium : 7 miligram
- Kalium : 396 miligram
- Fosfor : 58 miligram
- Kalsium : 63 miligram
- Vitamin B1 : 0,09 miligram
- Vitamin B2 : 0,1 miligram
- Vitamin B3 : 1 miligram
- Vitamin C : 21 miligram
BACA JUGA : Hipertensi? Ini 5 Makanan yang Cocok untuk Anda
Manfaat untuk kesehatan
- Mencegah risiko terkena penyakit kronis
Antioksidan pada kentang yang ada dalam asam fenolik, flavonoid, karetonoid dapat berperan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Terpapar radikal bebas dalam jangka panjang dapat mengakibatkan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
- Meningkatkan fungsi saraf dan otak
Vitamin B6 pada kentang sangat baik untuk melindungi kesehatan saraf otak, serta dapat membantu memproduksi dopamin, serotonin dan norepinefrin. Zat tersebut bisa mengatasi depresi, gangguan kecemasan dan stres. Karena kalium dapat melebarkan pembuluh darah, maka suplai oksigen menuju otak lancar dan tercukupi kebutuhan nutrisinya.
- Mencegah gula darah tinggi
Kentang mengandung banyak pati resisten yang tubuh tidak bisa menyerap. Saat pati masuk ke dalam usus besar, pati ini menjadi nutrisi untuk bakteri baik yang ada pada usus besar. Penelitian menyebutkan bahwa pati resisten bisa meningkatkan fungsi insulin, membuat kadar gula darah lebih stabil dan lebih normal.
- Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium dalam kentang bisa menstabilkan tekanan darah, karena pada kentang kandungan lebih tinggi daripada kandungan kalium pada pisang. Selain itu, dalam kentang terdapat kandungan kalsium dan magnesium yang bisa membantu mengendalikan tekanan darah normal.
- Kesehatan Pencernaan
Kandungan pati resisten sangat baik untuk pencernaan. Karena pati resisten dapat berubah menjadi makanan bakteri baik pada usus besar, membuat bakteri baik dapat menjaga kesehatan usus. (*)