DISWAY JATENG – Singkong dikenal sebagai ubi kayu. Singkong dapat digunakan sebagai pengganti nasi, juga dapat diolah menjadi camilan. Banyak manfaat singkong untuk kesehatan yang akan kita jelaskan.
Mengolah singkong dengan benar dapat menikmati manfaat yang ada dalam artikel ini.
Ada banyak cara untuk mengolah singkong, seperti keripik singkong, singkong rebus, getuk, combro, singkong goreng keju.
Kandungan gizi pada singkong
Mengambil dari beberapa sumber, pada seratus gram singkong, terdapat seratus lima puluh kalori dan beberapa nutrisi berikut:
- 40 gr karbohidrat
- 1 gr serat
- 1,2 gr protein
- 20 mg kalsium
- 300 mg kalium
- 30 mg vitamin C
- 30 mikrogram folat
Kandungan gizi pada singkong adalah magnesium, zinc, fosfor, vitamin A, vitamin B, dan beberapa jenis antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol.
BACA JUGA:Ini Dia 4 Jenis Pantangan Makanan Hipertensi!
Manfaat bagi kesehatan
Karena ada banyak kandungan gizi dalam singkong, membuat singkong memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini penjelasan manfaat dari singkong untuk kesehatan tubuh:
- Dapat mengontrol kadar gula darah
Singkong memiliki serat yang dapat mengendalikan kadar gula dalam darah. Serat membantu untuk memperlambat penyerapan karbohidrat pada makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat mencegah kenaikan gula darah secara tiba-tiba.
Serat pada singkong juga dapat menambah sensitivitas insulin, insulin merupakan hormon yang mengatur kandungan gula dalam darah.
Singkong ternyata memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat baik untuk mengonsumsinya bagi penderita penyakit gula darah tinggi.
- Sebagai sumber energi
Pati merupakan kandungan karbohidrat kompleks pada singkong. Pati dalam singkong diproses secara perlahan menjadi glukosa, kemudian glukosa dikirim ke sel-sel dalam tubuh untuk bahan bakar memproduksi energi.
Singkong memiliki nutrisi penting lain yang dapat membantu tubuh memproduksi energi, seperti vitamin B kompleks yaitu, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B5.
Nutrisi vitamin B kompleks ini memiliki peran dalam proses metabolisme energi dan dapat membantu mengubah karbohidrat menjadi energi untuk tubuh.
- Mencegah sembelit
Singkong mengandung kaya akan selulosa, yaitu serat yang tidak mudah larut. Serat ini dapat merangsang gerakan peristaltik usus. Membuat gerakan tinja pada usus menjadi lancar, hal ini dapat mencegah terjadinya sembelit.
Singkong memiliki senyawa prebiotik, seperti inulin. Senyawa prebiotik ini dapat menjaga kessehatan usus.
- Sumber antioksidan
Vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten merupakan sumber antioksidan pada singkong, beta-karoten, vitamin A dan vitamin C dapat menetralkan radikal bebas yang ada dalam tubuh dan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Vitamin C juga dapat menjaga kekebalan tubuh dan meningkatkan kolagen, kolagen merupakan protein untuk kesehatan tulang dan kulit.
- Untuk diet
Singkong merupakan umbi-umbian yang bebas gluten. Ini sangat baik untuk orang yang memiliki alergi terhadap gluten.
Singkong juga dapat menjadi alternatif untuk orang yang sedang diet bebas gluten.
Cara mengolah singkong
Singkong memiliki kandungan glikosida sianogen. Zat ini dapat mengeluarkan sianida jika masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, singkong perlu diolah sebelum mengonsumsinya, agar zat ini hilang dan aman untuk dikonsumsi.
Pertama, kupas kulit singkong, mulai dari ujungnya, dan potong menjadi bagian kecil-kecil, untuk mempermudah mengupas kulit.
Pisahkan semua kulit yang ada pada singkong, pastikan semua kulit singkong sudah tidak ada yang tersisa. Kemudian, rebus atau goreng singkong hingga empuk.
BACA JUGA:5 Manfaat Bawang Putih yang Perlu Anda Ketahui!
Konsumsi singkong untuk ibu hamil perlu dibatasi, karena singkong dapat meningkatkan risiko bayi memiliki cacat bawaan lahir.(*)