Ring Jantung, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan

Pemasangan ring jantung.
Heart Health Heart Disease Stroke Heart Attack

DISWAY JATENG – Sebelum pemasangan stent atau ring jantung kita harus tahu bagaimana karakteristik dari sumbatan tersebut. Ibaratnya, kita hendak bertempur tentu harus mempelajari karakteristik musuh kita. Kekuatannya, kelemahannya, senjatanya, dan jumlah pasukannya.

Dr dr Muhammad Yamin dari Eka Hospital menjelaskan soal teknik pemasangan ring atau stent jantung yang baik atau optimal.

“Kita tahu ada tiga cara menangani penyakit jantung koroner. Pertama dengan operasi bypass atau bedah pintas koroner, kedua dengan obat-obatan, dan ketiga dengan pemasangan ring atau stent jantung.

Nah, sebelum sampai kepada proses pemasangan ring biasanya dilakukan tindakan yang disebut dengan kateterisasi, yaitu pemotretan pembuluh darah jantung,” ujarnya.

PERSIAPAN PASANG RING JANTUNG

Dari hasil kateterisasi ini akan memutuskan apakah pasien tertentu cocok untuk pemilihan terapi yang mana. Pemasangan ring ini tentu mulai dengan tindakan kateterisasi. Tindakan kateterisasi dengan cara biasa punya kelemahan, bisa saja satu sumbatan yang kelihatannya ringan tapi sebenarnya secara aliran bermakna untuk pemasangan ring.

Sebaliknya, tindakan yang kelihatannya sumbatan berat ternyata tidak bermakna secara aliran. Dokter punya teknik dengan free atau friksional florencio, yaitu memasukkan kateter ke dalam sumbatan yang ada dalam pembuluh darah jantung.

“Kemudian kita ukur tekanannya. kalau tidak normal kita lanjutkan untuk pemasangan ring. Jika normal cukup berhenti di situ dan makan obat saja meski secara persentase kateterisasi sumbatan itu kelihatannya bermakna. Kita harus fokus kepada sumbatan yang memang secara fisiologi harus terpasang stent,” terangnya.

Sebelum pemasangan stent kita juga harus tahu bagaimana karakteristik dari sumbatan tersebut. Ibaratnya begini, jika mau bertempur kita harus mempelajari karakteristik musuh, kekuatan, dan kelemahan senjatanya.

Lalu kita melakukan pemeriksaan Gill, caranya bagaimana kita memasukkan kamera ke dalam pembuluh darah jantung dengan intra vaskular ultrasound.

Seandainya kita temukan suatu sumbatan pengapuran yang sangat berat, sudah pasti tidak bisa memecah pengapuran dengan balon. Kita harus melakukan tindakan khusus yang kita kenal dengan pengeboran atau rotational atlet come atau rotablator.

Jika ada bagian-bagian yang masih belum terlalu menempel kita balon lagi dengan balon yang lebih besar agar betul-betul menempel, sehingga stent memberikan obat ke dinding pembuluh darah dengan baik.

“Nah ini yang kita kenal dengan high quality fisheye atau pemasangan stent dengan kualitas tinggi. Dengan memakai alat-alat bantu seperti tadi FF Ardani face hasilnya secara jangka panjang jauh lebih baik daripada pemasangan stent dengan cara biasa. (*)