DISWAY JATENG – Sampai saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, karena penyakitnya tidak hanya menyerang jantung saja, tapi juga pembuluh dan otot-ototnya.
Tapi jangan khawatir, karena penyakit jantung bisa sembuh. Sebagaimana dilansir situs Clevelend Clinic yang sedang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan penyakit jantung.
Namun yang harus diperhatikan, sel-sel jantung yang rusak tidak akan kembali membaik seperti semula. Sehingga perlu ada rangsangan untuk regenerasi (pemulihan), dengan cara melakukan mengurangi kertusakan dengan mengeluarkan hormon lokal.
Namun langkah ini perlu hati-hati, karena jaringan yang diperbaiki tidak akan kembali seperti semula dan justru akan menjadi beban kerja jantung. Khaawatirnya kerja jantung tambah berat, dan bisa terjadinya resiko gagal jantung.
Selain itu, obat-obatan yang ada belum bisa menurunkan kaar kolestrol menjadi rendah. Dan sampai saat ini belum ada obat satupun yang bisa menghilangkan plak-plak yang terjadi di sepanjang pembuluh darah arteri.
Cara Mengendalikan Penyakit Jantung
Sampai saat ini kesembuhan penyakit jantung masih belum jelas, tapi bisa dikendalikan. Dengan begitu, pasien gejala penyakit jantung bisa melakukan antisipasi dengan melakukan pencegahan.
Biasanya, gejala penyakit jantung bisa sesak napas dam nyeri dada. Hal ini bisa dikendalilkan adan diredakan dengan meminum obat-obat, antara lain:
- Obat antikogulan (mengurangi pembekuan darah), seperti warfarin dan heparin
- Obat antiplatelet agent (mencegah trombosit saling menempel dan menggumpal), seperti clopidogrel
- Obat beta-blocker (menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung), seperti bisoprolol
- Obat penurun kolesterol, seperti simvastatin.
Salain minum obat diatas, kita bisa melakukan langkah-langkah medis untuk mengurangi masalah jantung yang lebih serius. Antara lain:
Angioplasti
Prosedur memperluas area pembuluh darah yang menyempit dengan menempatkan kateter yang ujungnya berbentuk balon atau laser.
Aterektomi
Menempatkan kateter yang ujungnya berupa alat pemotong untuk memotong plak yang menyumbat arteri.
Operasi bypass jantung
Operasi jantung terbuka untuk mengatasi penyumbatan arteri dengan membuat saluran baru agar darah mengalir ke otot jantung.
Stent jantung
Penempatan tabung kawat (ring) untuk membuka arteri selama angioplasti atau permanen.
Transplantasi jantung
Pengangkatan jantung yang rusak dan menggantinya dengan jantung manusia lain yang sehat hasil pendonoran.
Agar kita tidak bingung, apakah penyakit jantung bisa disembuhkan atau tidak. Lebih baik kita fokus mengikuti prosedur perawatan medis. Karena semakin sibuk memikirkan penyakit jantung, khawatirnya bukan sembuh malah berakibat fatal. Akibat stres, dan bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, susah tidur dan penyakit lainnya.
Terus belajar berpikir positif, untuk kesembuhan penyakit yang kita derita.
Tips menjaga kesehatan Jantung
1. Melakukan olahraga secara rutin
Untuk menjaga kesehatan, setiap hari kita luangkan waktu sekitar 20-30 menit untuk berolahraga. Karena aktif berolahraga bisa menjaha kesehatan jantung kita.
Bisa lakukan olahraga ringan secara mandiri, baik berjalan kaki, renang ataupun yang lainnya.
2. Stop merokok
Bagi sebagian orang, kebiasan merokok sangat sulit untuk dihindari. Tapi kalau tahu bahaya merokok bagi kesehatan jantung, mungkin kita akan berhenti merokok.
Karena kandungan zat nikotin dan zat karbon monoksida dapat menghalangi suplay oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat memicu penyakit jantung.
3. Mengkonsumsi banyak lemak baik
Ahli gizi RSCM Fitri Hudayani menganjurkan kita untuk banyak mengkonsumsi lemak baik atau lemak tidak jenuh untuk menjaga kesehatan jantung. Sebab langkah ini dapat terhindar dari penyakit jantung.
4. Menjaga tekanan darah
Masalah tekanan darah tinggi menjadi penyebab pecahnya pembuluh darah. Kalau hal ini sampai terjadi, maka akan berpengaruh terhadap organ-organ penting, seperti jantung,otak, stroke.
Sehingga kita harus rutin berolahraga, dan menghinadari minuman beralkohol untuk mencegah tekanan darah yang berimbah pada kesehatan jantung.
5. Menjaga kadar gula darah
Ternyata kadar gula darah tinggi tidak hanya berisiko terkena diabetes, tapi juga rentan dengan penyakit jantung. Sebab kadar gulu tingi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.
Karena itu, ada berapa upaya bisa mengurangi risiko diabetes, dianataranya dengan mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan mengurangi asupan gula. Dan yang terpenting, cek kadar gula darah secara rutin. Utamanya, bagi yang sudah berusia di atas 45 tahun.
6. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup dapat menjadikan jantung sehat, dengan tidur secara teratur selama 7-8 jam setiap harinya. Sebab dengan istirahat cukup dapat memulihkan diri, sekaligus dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. (*)