DISWAY JATENG – Mungkin masih banyak yang bingung dengan beberapa istilah seperti deposito, obligasi, dan tabungan biasa. Padahal untuk saat ini, banyak di antara kita yang ingin mengelola keuangan dengan lebih bijak. Salah satu cara yang populer adalah melalui investasi finansial. Mari kita bahas perbedaan di antara ketiganya agar kalangan muda mampu membedakannya.
- Deposito: Simpanan dengan Bunga Tetap
Deposito adalah jenis investasi yang biasanya bank tawarkan. Kamu menyetorkan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Salah satu keunggulan deposito adalah bunganya yang tetap dan terhitung berdasarkan persentase tertentu. Meskipun bunga deposito lebih tinggi daripada tabungan biasa, kamu tidak dapat menarik uangmu sebelum jangka waktu berakhir tanpa penalti. Deposito cocok untuk kamu yang ingin menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dan mendapatkan keuntungan yang pasti.
BACA JUGA: Waspada Terhadap Pinjaman Online Ilegal: 5 Tips Menghindari Risiko Finansial!
- Obligasi: Utang yang Diperdagangkan
Obligasi adalah surat utang yang terbit oleh perusahaan atau pemerintah untuk mengumpulkan dana. Dalam investasi obligasi, kamu menjadi kreditur dan penerbit obligasi menjadi debitur. Obligasi memiliki jangka waktu tertentu dan suku bunga yang memiliki ketentuan. Keuntungan kamu sebagai pemegang obligasi adalah mendapatkan bunga secara berkala hingga jatuh tempo. Setelah jatuh tempo, penerbit obligasi akan mengembalikan pokok utang kepada kamu. Obligasi bisa diperdagangkan di pasar modal, sehingga kamu dapat membeli dan menjualnya sebelum jatuh tempo jika ingin mendapatkan keuntungan lebih.
- Tabungan Biasa: Simpanan Fleksibel
Tabungan biasa adalah bentuk investasi yang paling umum dan mudah. Kamu membuka rekening tabungan di bank dan menyetorkan uang sesuai keinginanmu. Tabungan biasa memberikan keamanan dan likuiditas tinggi, artinya kamu bisa menarik uangmu kapan pun kamu butuhkan. Namun, bunga yang ada pada tabungan biasa cenderung lebih rendah ketimbang deposito dan obligasi. Tabungan biasa cocok untuk kamu yang membutuhkan dana yang fleksibel.
Kesimpulan
Deposito, obligasi, dan tabungan biasa memiliki perbedaan utama dalam hal jangka waktu, bunga, dan fleksibilitas. Deposito cocok untuk menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu dengan bunga tetap. Obligasi memungkinkanmu berinvestasi sebagai pemberi pinjaman dengan harapan mendapatkan bunga berkala dan pengembalian pokok utang. Tabungan biasa memberikan fleksibilitas dalam mengakses dana, meskipun bunganya cenderung lebih rendah. (*)
