DISWAY JATENG – Penyakit jantung sangat berbahaya. Namun, penyakit yang kerap disebut sebagai “Silent Killer” bisa dicegah atau diturunkan risikonya, termasuk lemah jantung atau kardiomiopati.
Menurut dr Saddam Ismail SpJP, kardiomiopati atau lemah jantung masalahnya ada di otot jantung saat memompa darah. Pembiaran penyakit ini bisa fatal, seperti penggumpalan darah yang menyebabkan gagal jantung.
“Jika ada Anda mengalami keluhan sesak nafas, jantung berdebar, kelelahan, bengkak atau edema disertai nyeri dada sebelah kiri, harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit. Penyakit lemah jantung bisa dicegah dengan merubah gaya hidup,” katanya.
Menurut Saddam, ada beberapa cara mencegah kardiomiopati yang bisa dilakukan di rumah:
-
Konsumsi Makanan Sehat
Agar jantung sehat kita harus mengkonsumsi makanan sehat dan baik untuk jantung. Anda bisa mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yanya tinggi vitamin dan antioksidan.
-
Cukupi Kebutuhan Mineral
Memenuhi kebutuhan mineral dapat mencegah stres oksidatif di sel-sel jantung, salah satunya kalium. Kalium berfungsi untuk menjaga tekanan darah agar tetap normal.
-
Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur mengandung serat dan kalorinya sedikit. Itu ada hubungannya dengan kolesterol. Jika rutin memenuhi serat harian, maka berat badan kita akan lebih ideal.
-
Konsumsi Ikan dan Kacang-kacangan
Ikan dan kacang-kacangan atau biji-bijian mengandung asam lemak Omega 3.
-
Batasi Mengkonsumsi Tepung dan Makanan Tinggi Garam
Kita juga harus membatasi mengkonsumsi makanan asin dan tepung tinggi garam.
-
Cukup Tidur
Mungkin banyak orang tidak tahu jika kualitas tidur kita berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Menurut CDC, jika Anda kurang tidur dalam jangka panjang akan meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan obesitas. Obesitas dan tekanan darah tinggi tidak bagus untuk kesehatan jantung. Anda harus mencukupi waktu tidur kurang lebih 7 sampai 8 per hari.
-
Berhenti Minum Alkohol
Salah satu penyebab jantung lemah juga alkohol. Saat Anda mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak, alkohol akan menjadi racun bagi otot jantung. Dalam waktu tertentu tentu akan memengaruhi fungsi jantung.
-
Kelola Stres
Saat kita stres tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang akan memengaruhi tekanan darah. Jika stresnya kronis, lama-lama memicu hipertensi.
-
Rutin Berolahraga
Olahraga baik untuk tubuh, mulai dari ujung kaki hingga rambut. Olahraga bagus untuk menormalkan tekanan darah, gula darah dan kolesterol. (*)