Junk sleep adalah istilah untuk menjelaskan kualitas tidur yang buruk.
Kurangnya waktu tidur, gangguan tidur, atau kondisi medis seperti insomnia menyebabkan faktor terjadinya Junk sleep
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Beberapa gejala dari junk sleep termasuk kantuk yang berlebihan sepanjang hari, susah tidur, dan kesulitan untuk bangun pagi.
Salah satu faktor penyebabnya adalah rutinitas tidur yang tidak teratur.
Banyak orang yang tidak memperhatikan waktu tidur yang sesuai dan seringkali tidur di waktu yang berbeda setiap hari, sehingga menyebabkan tidak adanya ritme tidur yang stabil.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Beberapa cara untuk mengobati junk sleep, antaranya:
- Menjaga rutinitas tidur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.
- Melakukan olahraga: Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia.
- Menghindari aktivitas yang memicu: Hindari aktivitas yang memicu seperti menonton televisi atau menggunakan gadget sebelum tidur.
- Menghindari konsumsi alkohol dan nikotin: Alkohol dan nikotin dapat mengganggu kualitas tidur.
- Mencoba teknik relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dapat membantu dalam mengatasi insomnia.
- Mencari bantuan medis: Jika kondisi ini sudah berlangsung lama dan tidak membaik, cobalah untuk mencari bantuan medis seperti dari dokter spesialis tidur atau psikolog.
Perlu diingat bahwa setiap orang berbeda-beda, jadi mungkin perlu beberapa percobaan untuk menemukan cara yang terbaik untuk mengatasi junk sleep. (*)