DISWAY JATENG – Penting, jangan samakan, ini perbedaan psikolog dan psikiater. Psikolog dan psikiater merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun sering beriringan, dua profesi ini memiliki banyak perbedaan, mulai dari pendidikan, gelar, tupoksi, dan kinerja antara keduanya.
Mengutip laman alodoc mengenai kesehatan mental, pengertian Psikolog adalah sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu psikologi. Seorang psikolog biasanya menggunakan metode psikoterapi untuk membantu pasien mengatasi masalah yang memengaruhi kondisi mental dan kesehatannya.
Sedangkan Psikiater memiliki gelar dr. SpKJ (dokter spesialis kedokteran jiwa), yaitu mereka yang setelah mencapai gelar dokter melanjutkan studi spesialis, yakni kedokteran jiwa atau yang kerap disebut psikaitri.
Perbedaan utama antara psikolog dan psikiater adalah latar belakang pendidikan dan pendekatan dalam perawatan kesehatan mental.
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai perbedaan keduanya:
1. Pendidikan dan Pelatihan
Psikolog telah mendapatkan gelar sarjana (S.Psi atau B.A. dalam bidang psikologi) dan melanjutkan pendidikan mereka dengan memperoleh gelar magister (M.Psi atau M.A. pada bidang psikologi) atau doktor (Psikolog atau Ph.D. bidang psikologi). Mereka mengikuti pelatihan dalam bidang psikologi klinis atau konseling untuk memberikan dukungan psikologis dan terapi kepada individu.
Psikiater adalah seorang dokter yang telah menyelesaikan pendidikan medis dan memperoleh gelar Dokter (M.D. atau D.O.). Setelah itu, mereka melanjutkan ke spesialisasi dalam psikiatri dengan menjalani pelatihan residensi dalam psikiatri. Psikiater dapat meresepkan obat-obatan dan memberikan perawatan medis yang melibatkan aspek farmakologi dalam pengobatan gangguan kesehatan mental.
BACA JUGA : Ini Genre Musik yang Cocok Untuk Menjaga Kesehatan Mental, Nomor 3 Paling Banyak Pendengar
2. Pendekatan Perawatan
Psikolog cenderung menggunakan pendekatan terapeutik non-farmakologis, seperti psikoterapi atau terapi bicara. Mereka membantu klien memahami masalah mereka, mengembangkan strategi koping, dan mencapai perubahan perilaku dan pola pikir yang lebih sehat.
Psikiater dapat menggunakan terapi obat dan/atau psikoterapi dalam perawatan kesehatan mental. Mereka memiliki pengetahuan medis yang mendalam dan dapat meresepkan obat-obatan untuk mengobati kondisi mental yang memerlukan intervensi farmakologis. Psikiater juga dapat melakukan evaluasi medis yang komprehensif dan memantau efek samping obat.
3. Fokus Utama
Psikolog berfokus pada aspek psikologis dan perilaku individu, serta membantu klien mengatasi masalah emosional, kognitif, dan perilaku yang mendasarinya. Mereka dapat bekerja dengan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, trauma, gangguan makan, dan lain sebagainya.
Psikiater memiliki pendekatan yang lebih medis dan fokus pada diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi kesehatan mental. Mereka sering berurusan dengan gangguan mental yang lebih parah atau kompleks yang memerlukan perawatan farmakologis.
Kesimpulannya, psikolog dan psikiater adalah dua jenis profesional kesehatan mental yang berbeda dalam latar belakang pendidikan, pendekatan perawatan, dan fokus utama. Psikolog lebih berfokus pada aspek psikologis dan perilaku, menggunakan terapi bicara sebagai metode utama, sementara psikiater adalah dokter yang mampu memberikan perawatan medis.(*)