DISWAY JATENG, SLAWI – Ratusan warga serbu gunungan dalam Kirab Pataka. Ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-422 Kabupaten Tegal.
Kirab Pataka yang terdiri Tombak Kiai Pleret dan Pakta Integritas. Merupakan penyerahan kembali pakta integritas dari keluarga Kalisoka.
Kepada Pemkab Tegal melalui Bupati Tegal Umi Azizah di rumah dinas. Sebelumnya, Pemkab. Tegal telah memberikan pakta intergritas itu kepada keluarga Kalisoka, Selasa (16/5/2023) .
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang amat penting. Mengingat bahwa pendahulu keluarga Kalisoka adalah pendiri Kabupaten Tegal.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Dadang Darusman membenarkan hal itu. Menurutnya, kirab Pataka dari Kalisoka menuju Monumen GBN Slawi. Kemudian dari GBN Slawi menuju rumdin bupati bersama iring-iringan gunungan hasil bumi. Seperti buah-buahan, sayuran, dan pala pendem serta aneka kesenian tradisional. Yakni balo-balo, kasidah, rebana, terbangan, dan lain sebagainya.
“Kirab kali ini tidak dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan pikap,” ujarnya.
Dari GBN Slawi, iring-iringan diberangkatkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Fakihurrohim.
Tahun ini, sebanyak 54 instansi mengikuti kirab. Yakni badan, satuan, dinas, BUMN, BUMD maupun kecamatan. Rute dari GBN Slawi hingga perempatan eks Bioskop Rama ke barat melewati ruko.
“Kemudian di Taman Bunga ke selatan melewati SMA Negeri 1 Slawi untuk menuju finish rumdin bupati,” cetusnya.
Beberapa unjuk kemampuan di depan panggung penghormatan kepada Bupati Tegal Umi Azizah. Mulai dari tari kuntulan khas Tegal, tembang Tegalan dan juga memberikan setampah hasil bumi untuk bupati.
Masyarakat mendapatkan gunungan dan berkumpul untuk merayakan bersama HUT ke-422 Kabupaten Tegal.
“Ratusan warga serbu hasil bumi dan antusias mengikuti acara kirab tersebut,” ungkapnya. (*)