DISWAY JATENG – Mendengarkan musik mampu mengurangi kecemasan dan depresi, perawatan diri (self care) sangat penting melakukannya . Salah satu caranya adalah dengan mendengarkan musik yang menenangkan.
Menurut dokter spesialis kesehatan jiwa Erickson Arthur Siahaan, musik yang menenangkan dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengurangi kecemasan. Namun, dia lebih menyarankan untuk memilih jenis musik yang menyenangkan dan membuat semangat lebih baik.
Selain mendengarkan musik, menulis jurnal tentang perasaan saat mengalaminya dan melakukan relaksasi seperti mengatur pernapasan juga dapat membantu menghindari kecemasan. Erickson menjelaskan bahwa pandemi tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga psikologis, seperti perasaan takut, sulit tidur, dan memburuknya kesehatan.
BACA JUGA: Cara Memanfaatkan Musik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Anda
Erickson menyadari bahwa tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling rentan terhadap dampak psikologis akibat pandemi, seperti stres yang tidak terkontrol. Beberapa cara untuk pulih dari trauma akibat pandemi adalah dengan mengakui dan menerima perasaan tidak nyaman. Kemudian meluangkan waktu beristirahat, bermain bersama keluarga atau kerabat, dan belajar memahami diri sendiri.
Di sisi lain, Erickson menyarankan untuk bisa mengenali setiap reaksi-reaksi dan emosi saat merasakannya. Belajar jangan menyangkalnya, dan bila perlu berdamai dengan setiap emosi saat sedang merasakannya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa musik telah lama terkenal sebagai salah satu bentuk seni yang memiliki sifat menyembuhkan. Sehingga mendengarkan musik yang tenang dapat meredakan kecemasan, memperbaiki suasana hati, dan memperlambat detak jantung. Sebuah studi di Jerman bahkan menyatakan bahwa bernyanyi bersama dengan lagu yang riang dapat meningkatkan Immunoglobin A untuk daya tahan tubuh. (*)