Leverkusen Tak Terkalahkan 14 Laga Beruntun! Xabi Alonso Effect

Leverkusen Tak Terkalahkan 14 Laga Beruntun! Xabi Alonso Effect

Sempat diremehkan pada awal kepelatihannya, kini Leverkusen Tak Terkalahkan 14 Laga Beruntun! Xabi Alonso Effect. Bayer Leverkusen kini menjadi sorotan publik usai performa apiknya baik di Bundesliga dan Europa League.

Taktik jitu Xabi Alonso sukses bawa Leverkusen keluar dari zona degradasi. Kini Bayer leverkusen berhasil menempati posisi 6 klasemen Bundesliga dan masih berjuang untuk memperebutkan slot zona Liga Champions.

Tak hanya itu, performa Leverkusen juga meningkat drastis hingga bisa lolos ke babak Semifinal Europa League.

Sentuhan Xabi Alonso Buat Leverkusen Perkasa!

Leverkusen Tak Terkalahkan 14 Laga Beruntun! Xabi Alonso Effect
Source : @bayer04fussball

Setelah memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2017 silam, Xabi Alonso memulai petualangan baru dalam karir sepakbolanya menjadi seorang Pelatih. Mengawali karir kepelatihan di Akademi Real Madrid dan Real Sociedad B, menjadi modal untuk Xabi Alonso.

Kemudian pada Oktober tahun 2022, Bayer Leverkusen menunjuk Xabi Alonso untuk menjadi juru taktik mereka usai rentetan hasil buruk dari pelatih sebelumnya. Bagaimana tidak, dalam era kepemimpinan pelatih sebelumnya Gerardo Seoane pada musim 2022/2023. Leverkusen hanya berhasil menang satu kali dari delapan laga awal.

Kedatangan Xabi Alonso langsung membawa harapan baru usai menang telak di laga debutnya. Tapi setelah kemenangan tersebut, keraguan mulai muncul pada pelatih asal Spanyol tersebut. Pasang surut permainan Leverkusen yang menjadi masalah tersebut.

Leverkusen Tak Terkalahkan 14 Laga Beruntun! Xabi Alonso Effect
Source : @bayer04fussball

Titik balik performa impresif Xabi Alonso bersama Leverkusen mulai terasa pada paruh musim. Xabi Alonso mulai menjawab kritikan para fans dengan membawa Leverkusen bertengger di posisi 6 klasemen sementara Bundesliga. Faktanya dari performa apik mereka sepanjang tahun 2023, hanya Dortmund (32 poin) yang mendapat lebih banyak poin dari Leverkusen (26 poin).

Kemudian karena mereka finish di posisi 3 babak group Liga Champions, membuat mereka harus turun kasta ke Europa League. Hebatnya lagi, Xabi Alonso berhasil menempatkan Leverkusen ke babak semifinal Europa League dan berpeluang menjadi juara.

Tercatat hingga kini, Leverkusen tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir mereka di semua kompetisi baik liga maupun Europa League.

Penulis: Bayu Nugroho