TEGAL – Jajaran aparat Polres Tegal mengingatkan pelajar soal tawuran. Termasuk mulai menyosialisasikan penerimaan calon anggota Polri 2023.
Seperti Kapolsek Tegal Selatan Kompol Sehroni bersama Bhabinkamtibmas jajarannya. Dengan menyasar sejumlah sekolah dan warga masyarakat sekitar wilayahnya, Kamis (13/4).
“Selain sosialisasi penerima anggota Polri, kami juga mengingatkan para siswa untuk tidak terlibat aksi tawuran ataupun perang sarung,” katanya.
Menurutnya, selain dapat menganggu ketertiban umum juga sangat merugikan. Karena sudah banyak yang jadi korban bahkan sampai merenggut jiwa akibat aksi konyol yang marak saat ini.
Kompol Sehroni meminta peran sekolah khususnya para orang tua selalu mengawasi anak-anaknya. Apalagi jika tidak sekolah atau pulang-pulang.
Dirinya mengatakan, ketika anak-anak tidak pulang-pulang ke rumah, para orang tua wajib mencarinya.
“Ini hal-hal yang kami antisipasi dan menjadi perhatian bersama. Jika tidak pulang, segera telusuri. Jangan diam saja,” kata Sehroni.
Sementara, terkait penerimaan Polri, kapolsek menjelaskan tahun ini Polri kembali membuka pendaftaran penerimaan Akpol, Bintara dan Tamtama.
Menurutnya untuk siswa maupun alumni SMK yang bercita-cita dan berkeinginan menjadi anggota Polri dapat mendaftarkan diri pada program Bintara.
“Polri juga membutuhkan anggota yang berlatar belakang pendidikan SMK. Untuk menempati posisi dan bidang-bidang kompetensi tertentu,” jelasnya.
Sehroni berpesan, bagi yang berminat mempersiapkan diri jauh-jauh hari, baik fisik maupun mental. Karena salah satu tahapan seleksi adalah ketahanan fisik.
Informasi lebih lanjut, siswa dapat mengakses laman Polri www.penerimaan.polri.go.id atau datang langsung ke Polsek Tegal Selatan atau Polres Tegal Kota. (gus)
