DISWAY JATENG – Ini dia tekanan darah normal pada wanita. Tekanan darah wanita sebenarnya hampir sama dengan pria. Namun umunya wanita mengalami pendarahan, menstruasi, kehamilan dan menopause. Hal ini melatarbelakanagi adanya perbedaan pada tekanan darah normal wanita.
Pada dasarnya setiap individu memiliki tekanan darah yang berbeda-beda tergantung pada apa yang ia konsumsi, kegiatan apa yang ia lakukan, dan pola hidup yang seperti apa yang ia jalankan. Wanita akan lebih banyak mengalami perubahan tekanan darah, apalagi jika ia sedang mengalami menstruasi.
Tekanan darah normal pada wanita
Baik pria maupun wanita, nilai tekanan darah idealnya adalah sedikit berkisar pada angka 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan sistolik, yaitu tekanan darah dalam pembuluh darah ketika jantung memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 80 keatas menunjukkan tekanan diastolik, yaitu tekanan pada pembuluh darah saat jantung beristirahat dan menerima aliran darah balik dari seluruh tubuh.
Meski lebih sering mengalami perubahan, tekanan darah sistolik normal pada wanita berkisar antara 90–120 mmHg dan tekanan darah diastoliknya berkisar antara 60–80 mmHg.
Penyebab tekanan darah wanita berubah
Ada beberapa hal yang menyebabkan tekanan darah wanita mudah berubah, yaitu sebagai berikut:
Menstruasi
Sebagian wanita merasakan syndrom pramenstruasi (PMS), gejala ini terjadi dengan tanda seperti sakit perut, sakit kepala, lemas, mual sampai muntah dan mood yang mudah berubah.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa wanita yang sedang mengalami syndrom pramenstruasi cenderung mengalami peningkatan tekanan darah, namun ada pula sebagian wanita yang mengalami penurunan tekanan darah ketika mengalami sindrom pramenstruasi.
Kehamilan
Pada saat wanita sedang hamil juga mengalmi perubahan tekanan darah yang signifikan. Tekanan darah wanita normal untuk wanita hamil cenderung akan menurun saat trimester pertama dan kedua, kemudian meningkat kembali pada trimester ketiga.
BACA JUGA : Simak Ramuan untuk Insomnia
Pada saat hamil, sebagian wanita dapat mengalami peningkatan tekanan darah melebihi batas normalnya dengan tanda dan gejala lain berupa adanya protein berlebih pada urine dan pembengkakan kaki dan tangan. Kondisi ini bernama preeklampsia. Jika tidak ada penanganan, kondisi ini akan menyebabkan eklampsia yang sangat berbahaya dan bahkan bisa mengancam jiwa ibu hamil dan janin.
Menopause
Tekanan darah pada wanita juga akan mengalami perubahan ketika berada pada fase menopause. Hal ini bisa terjadi karena menurunnya hormon estrogen pada tubuh wanita. Selain perubahan tekanan darah wanita menopause juga akan mengalami beberapa hal seperti gangguan kecemasan, gangguan mood, pusing, susah tidur, gangguan pola makan dan lain sebagainya.
Cara menjaga tekanan darah normal
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Kurangi konsumsi garam hingga tidak lebih dari 1,5 sendok teh per hari.
- Hindari merokok dan menghirup asap rokok.
- Kurangi stres dan tidur yang cukup.
- Kurangi atau hindari konsumsi minuman beralkohol(*)