Diet 100 Hari Turun 15kg
DISWAYJATENG – Sebagian orang dengan tubuh yang besar atau gendut sangat tidak membuat percaya diri, apa lagi ketika kegiatan yang di lakukan adalah yang harus tampil di depan banyak orang, seperti seorang public speaker atau aktifitas lain yang membutuhkan penampilan yang bagus.
Berikut artikel tentang Diet 100 Hari Turun 15kg.
Banyak program diet yang tentunya sudah banyak di lakukan dengan waktu atau pola makan. Tetapi masih banyak yang belum merasakan hasil yang di harapkan, atau bahkan ada juga yang justru membuat keadaan yang malah menjadi terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal terjadi dari efek program diet yang sudah di cobanya.
Pastinya maka membuat rasa frustasi atau bahkan menjadikan trauma atau bahkan malah masuk rumah sakit karena efek samping dari program diet yang salah atau tidak pas.
Ini dia diet yang sudah dicoba banyak orang dan berhasil tanpa menggagu pola makan ayau jadwal dan jenis makan apa saja yang menjadi pantangan, yaitu menggunakan metode Intermittent Fasting (IF ) atau diet puasa. Intermittent fasting merupakan puasa pada beberapa waktu tertentu setiap hari atau minggu.
Menurut website Siloam Hospitals, Intermittent fasting adalah metode diet yang dilakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 40 jam.
Diet intermittent fasting berbeda dengan metode lainnya yang perlu membatasi atau mengurangi konsumsi makanan tertentu. Metode diet ini membolehkan Anda untuk mengonsumsi makanan sehat, dengan porsi normal. Setelah berpuasa selama kurun waktu tertentu. Anda juga dipersilahkan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya saat sedang berpuasa pada metode intermittent fasting.
Banyak yang sudah menggunakan metode tersebut dan sudah merasakan hasil yang di harapkan sebut saja Lintang sudah berhasil menurunkan berat badanya dari 79 kilogram hingga 64 kilogram. Ia bisa menrunkan 15 kilogram dalam waktu 100 hari.
Metode puasa ini adalah paling simple dan tidak mengganggu aktivitasnya yang padat, metode IF paling cocok. Nggak perlu ribet atau mikir keras apa yang dimakan, apa yang bole. Tentunya di lakukan dengan konsistensi, startnya step by step, jangan dipaksakan kalau belum siap betul. Dicoba sedikit demi sedikit biar tidak kapok, selamat mencoba. (*)