Cek Mitos Orang Extrovert! Nomor 3 Paling Banyak Disangkal

kepribadian extrovert

DISWAYJATENG – Yuk, cek mitos orang extrovert! Nomor 3 paling banyak disangkal. Mengutip dari halodoc, bahwa Extrovert adalah kepribadian yang terkenal aktif dan terbuka dengan segala hal yang dirasakannya. Peran aktifnya di lingkungan sosial membuat suasana menjadi berwarna.

Biasanya seseorang yang extrovert mudah bersosial dan menerima banyak orang. Ia juga sangat aktif dalam kegiatan sosialnya, energi yang si extrovert dapatkan juga berasal dari orang lain. Kepribadian extrovert memiliki banyak mitos yang belum menjamin kebenarannya.

Berikut adalah beberapa mitos umum yang terkait dengan orang ekstrovert:

1. Orang Ekstrovert Selalu Cerewet dan Terlalu Banyak Bicara

Salah satu mitos yang umum adalah bahwa orang ekstrovert selalu cerewet dan terlalu banyak bicara. Meskipun orang ekstrovert cenderung lebih suka berbicara dan berinteraksi dengan orang lain, ini tidak berarti mereka selalu berbicara tanpa henti. Tingkat kecerewetan dan banyak bicara seseorang tidak hanya tergantung pada kepribadian mereka, tetapi juga faktor-faktor lain seperti situasi sosial, suasana hati, dan konteks komunikasi.

2. Orang Ekstrovert Tidak Bisa Menikmati Waktu Sendiri

Ada persepsi bahwa orang ekstrovert tidak bisa menikmati waktu sendiri karena mereka cenderung mencari interaksi sosial. Namun, meskipun mereka mendapatkan energi dari interaksi sosial, orang ekstrovert juga dapat menikmati waktu sendiri untuk refleksi dan pemulihan. Mereka mungkin merasa energi mereka mengisi ulang dengan menghabiskan waktu dengan diri sendiri di tempat yang tenang atau dengan melakukan kegiatan yang mereka nikmati.

3. Orang Ekstrovert Tidak Intropektif atau Tidak Peka Terhadap Perasaan Orang Lain

Mitos mengungkapkan bahwa orang ekstrovert dapat terlihat ekspresif dan bersemangat, tetapi ini tidak berarti mereka tidak intropektif atau tidak peka terhadap perasaan orang lain. Orang ekstrovert juga dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan dapat menjadi pendengar yang baik. Mereka dapat merespons dengan empati terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.

BACA JUGA: Ini Genre Musik yang Cocok Untuk Menjaga Kesehatan Mental, Nomor 3 Paling Banyak Pendengar

4. Orang Ekstrovert Tidak Bisa Menjadi Pendengar yang Baik

Ada anggapan bahwa orang ekstrovert tidak bisa menjadi pendengar yang baik karena mereka lebih suka berbicara dan menjadi pusat perhatian. Namun, orang ekstrovert juga bisa menjadi pendengar yang baik dan aktif. Mereka dapat memberikan perhatian penuh kepada orang lain dan terlibat dalam percakapan yang mendalam.

5. Orang Ekstrovert Tidak Bisa Merasa Kesepian

Meskipun orang ekstrovert cenderung mendapatkan energi dari interaksi sosial, mereka juga bisa merasa kesepian. Ketergantungan pada interaksi sosial tidak berarti mereka tidak dapat merasakan kesepian atau membutuhkan waktu untuk koneksi yang mendalam dengan orang lain.

Penting untuk Anda ingat bahwa orang ekstrovert juga memiliki variasi dalam kepribadian dan preferensi mereka. Tidak ada satu tipe kepribadian yang terbaik atau terburuk, dan setiap individu adalah unik dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitar mereka.(*)