DISWAY JATENG – Peran penting untuk BUMIL adalah mengetahui proses dari perkembangan janin dalam kandungannya. Alasanya karena janin dalam kandungan selalu mengami perubahan setiap bulannya. Baik dari segi ukuran, organ tubuh yang terus terbentuk, sampai kemampuan fisik janin yang terus berkembang.
Maka bagi ibu hamil yang sudah menjalani siklus trimester pertama atau usia janin memasuki bulan ke empat. Para BUMIL perlu mengetahui bagaimana setiap proses setelah usia tiga bulan. Hal ini menyangkut dengan kesehatan mental dan fisik yang harus dijaga.
Memasuki trimester kedua, biasanya sebagian besar ibu hamil tidak lagi merasakan morning sickness atau mulai secara menerus.
Pada bulan ke empat BUMIL juga tidak merasakan ketidaknyamanan seperti awal kehamilan. Ketidaknyamanan seperti, muntah, mual, dan keluhan atau gejalan kehamilan lainnya.
Melansir dari hello sehat, elama trimester kedua ini, biasanya perkembangan jenis kelamin janin sudah mulai terllihat.
- Bulan Ke-empat (minggu 13 sampai 16)
Pada bulan ke empat detak jantung sudah mulai terdengar melalui alat yang terkenal dengan sebutan doppler. Tidak hanya itu, jari tangan dan kaki janin pun sudah terbentuk dengan baik.
Bahkan pada usia bulan ke empat ini, janin dapat mengisap ibu jarinya, menguap, meregangkan tubuh. Begitu juga sistem saraf yang mulai berfungsi. Organ reproduksi dan alat kelamin sudah mulai berkembang secara sepenuhnya.
Pada akhir bulan keempat, janin memiliki panjang sekitar 6 inci atau 15 cm dan beratnya sekitar 4 ons atau 0,1 kg.
- Bulan Ke-lima (minggu 17 sampai 20)
Pada bulan ke lima, kamu mulai merasakan tahapan dari gerakan janin. Ini karena janin sedang melatih otot-ototnya dalam proses perkembangannya.
Perkembangan Usia Janin Pada Trimester kedua
Gerakan pertama ini terkenal dengan sebutan quickening atau getaran yang berasa. Selain itu, rambut janin dalam kandungan pada kepalanya mulai kembali tumbuh.
sementara, rambut halus lembut lainya yang menutupi bahu, punggung dan pelipis terkenal dengan sebutan lanugo.
Rambut tersebut berfungsi melindungi janin dan biasanya mengalami kerontokan pada akhir minggu pertama pada kehidupan bayi setelah lahir. Janin pada usia ke lima memiliki panjang sekita 10 inci atau 25 cm dengan berat dari 1/2 sampai 1 pon atau 0,5 kg.
BACA JUGA: Usia Perkembangan Janin Trimester Pertama, Bumil Wajib Tau!
- Bulan Ke-enam (minggu ke 21 sampai 24)
Pada bulan ke enam, jika BUMIL melihat ke dalam rahim, maka dia akan melihat kulit janin berwarna kemerahan, berkerut dengan pembuluh darah yang tampak.
Bulan ke empat usia janin ini juga terbentuknya sidik jari dan kaki janin. Bahkan pada tahap ini, kelopak mata janin mulai terbuka secara perlahan begitu juga dengan matanya.
Janin pada bulan ke enam juga dapat merespons suara dengan menggerakan atau meningkatkan denyut nadinya.
Dan yang sering terjadi pada usia ini. Janin sering menggerakan atau menyentakan anggota tubuhnya yang membuat ibu hamil mengalami kedutan atau cegukkan.
Jika terlahir prematur, bayi kamu dapat bertahan hidup setelah minggu ke 23 kehamilan dengan perawatan insentif. Akhir bulan keenam juga, janin memiliki panjang sekitar 12 inci atau 30 cm dan beratnya sekitar 1 kg atau 2 pon.
BACA JUGA: BUMIL Harus Tau: Perkembangan Janin Kandungan Pada Usia Trimester ke Tiga
- Bulan Ke Tujuh (Minggu ke 25 sampai 28)
Pada bulan ke tujuh, janin akan terus tumbuh dengan matang dan mengembangkan lemak cadangan tubuh. Pada usia ini janin pendengaran janin sudah sepenuhnya telah berkembang.
Panjang janin pada bulan ke 7 sekitar 35,5 cm atau 14 inci dan beratnya 2 sampai 4 pon atau sekitar 1,8 kg. Janin tersebut akan lebih sering merubah posisinya dan merespons rangsangan, termasuk suara, rasa sakit, dan cahaya. Perlu Bumil ingat, cairan kehamilan ini juga mulai berkurang.
Hal ini menyangkut, jika bayi lahir secara prematur pada bulan ke tujuh. Maka kemugkinan besar akan bertahan hidup setelah tujuh bulan kehamilan. (*)