Bukber Lintas Agama di Klenteng

bukber lintas agama
BUKBER - Sejumlah tokoh lintas agama di Kabupaten Tegal mengadakan bukber. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi

SLAWI (DiswayJateng) – Bukber lintas agama oleh Yayasan Adi Dharma Slawi, komplek Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, baru-baru ini.

 

Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tegal H Memet Said. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan. Seluruh pengurus lintas agama, TNI, Polri, OKP, ormas dan masyarakat umum lainnya dan untuk berpatisipasi.

 

Menurut Memet Said, bukber lintas agama ini patut menjadi contoh. Kegiatan ini menandakan bahwa kerukunan umat beragama Kabupaten Tegal sangat baik.

 

“Bukber lintas agama merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadan. Dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar,” kata Memet.

 

Sekretaris Yayasan Adi Dharma Jefri Purnomo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar lintas agama.

 

“Bukber lintas agama ini merupakan bukti nyata terjalinnya toleransi antar umat beragama,” tegas Jefri.

 

Menurut Jefri, selain buka puasa bersama, pihaknya juga mengadakan kegiatan berupa pembagian takjil kepada pengguna jalan. Lokasinya depan Klenteng Slawi Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 18.

 

Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal Akhmad Farkhan menyambut baik kegiatan ini. Dia lebih menekankan kebahagiaan. Karena hadirnya agama itu adalah untuk membahagiakan umat manusia bukan untuk menyengsarakan.

 

“Kalau masih ada praktik keagamaan yang membuat susah orang harus mrnjadi pertanyaan. Jadi tugas kita sebagai umat beragama adalah membahagiakan diri sendiri,” ujarnya.

 

Dia mengaku sangat senang dengan tingginya toleransi warga Kabupaten Tegal. Hal ini sudah tercatat pada berbagai sejarah tentang hubungan baik umat muslim dan nonmuslim. Ini bisa menjadi contoh untuk daerah lain dalam rangka menjaga toleransi umat beragama.

 

“Yang saya lihat dan saya ikuti bersama tokoh lintas 6 agama ini sudah rutin berkumpul. Saling mengunjungi tempat ibadatnya masing-masing. Saya ingin menunjukkan keakraban antar pemuka agama yang ada,” ujarnya. (*)