Berangsur Membaik, Puluhan Siswa Tinggalkan Rumah Sakit

Berangsur Membaik, Puluhan Siswa Tinggalkan Rumah Sakit
DUKUNGAN - Kepala Pelaksana BPBD Ellya Hidayah memberi dukungan siswa yang diduga keracunan makanan. Foto : Hermas Purwadi/Radar Slawi

DISWAY JATENG, SLAWI – Berangsur membaik, puluhan siswa tinggalkan rumah sakit. Setelah mendapat perawatan pada RSUD Dr Soesilo dan RS Adella. Puluhan siswa yang mengalami keracunan makanan berangsur membaik. Mereka mendapat izin untuk pulang ke rumah masing-masing.

 

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan, untuk pasien yang semalam sempat mendapat perawatan pada RSUD Dr Soeselo. Semuannya sudah boleh pulang. Paska kejadian kemarin, tim reaksi cepat BPBD langsung melakukan evakuasi siswa ke RSUD Dr Soeselo untuk penanganan lebih lanjut. Tim surveilant dan kesling juga sudah pihaknya terjunkan untuk mengumpulkan data. Baik penyebab maupun jumlah  anak yang keracunan.

 

“Alhamdulilah siswa yang semalam sempat mendapatkan perawatanmedis sudah boleh pulang semua,” ujarnya, Kamis (11/5).

 

Kapolres Tegal AKBP  Mochammad Sajarod Zakun SH SIK membenarkan adanya kejadian tersebut. Sebanyak 24  siswa-siswi SD dan SMP Lukman  Al Hakim Slawi.  Mengalami keracunan usai makan bersama yang disediakan oleh katering dari pihak yayasan.

 

Peristiwanya Rabu (10/5). Awalnya, ada siswa dengan gejala mual, pusing, muntah dan lemas. Kemudian pihak sekolah menghubungi orang tua dan untuk pulang.

 

“Karena masih ada yang berada pada sekolah. Inisiatif dari guru untuk membawa ke RSUD dr Soeselo Slawi,” cetusnya.

 

Kejadian ini bermula ketika siswa-siswi selesai melaksanan Salat  Duhur kemudian makan bersama. Makanan merupakan pasokan dari katering pihak yayasan. Berupa soto tauco ayam dan tahu goreng. Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, ada beberapa siswa-siswi yang mengalami mual dan muntah. Selanjutnya bawa ke RSUD dr Soesilo dan RS Mitra Keluarga Slawi.

 

“Ada juga yang dibawa pulang oleh pihak orang tua,” ungkapnya.

 

Pukul 21.00 WIB, dari total 24 siswa yang keracunan makanan. Sebanyak 22 anak mendapat perawatan pada RS Dr Soeselo Slawi. Dua lainnya di rumah sakit swasta. Berangsur membaik, puluhan siswa tinggalkan rumah sakit.

 

“Polres Tegal juga sempat  menyiapkan 15 bed. Mengantisipasi apabila ketersediaan tempet tidur sementara di IGD habis,” tegasnya. (*)