TEGAL – Sebanyak 1.200 kapal nelayan Tegal menumpuk sekitar Pelabuhan Pelindo dan Jongor Tegalsari. Ribuan kapal itu bersandar karena para nelayan berencana lebaran.
Sebagai antisipasi kejadian, Tim Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi SH SIK MH turun langsung melakukan pengecekan.
Didampingi Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, Kombes Hariadi langsung melakukan pengecekan menggunakan perahu karet.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, menjelang lebaran ada 1.200 kapal nelayan penangkap ikan yang bersandar di pelabuhan Tegal. Kapal tersebut meliputi pursin dan jaring tarik berkantong antara 39 sampai 100 GT.
“Kapal yang sandar kebanyakan pemiliknya dari luar kota. Namun ABK kapal berasal dari Kota Tegal dan sekitarnya. Kurang lebih 30.000 ABK kapal yang melaksanakan lebaran nantinya,” ungkap kapolres.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas IV Tegal Sumartono SH mengatakan, pihaknya bersama unsur kemaritiman lainnya akan melakukan langkah-langkah antisipasi.
“Kami akan melakukan antisipasi sekitar Pelabuhan Pelindo dengan memasang tongkang penyekat untuk membatasi keluar masuk kapal nelayan. Kemudian kapal kami susun rapi sesuai antrean dengan menyediakan ruang alur khusus. Hal ini untuk menghindari penumpukan,” terangnya.
Saat pengecekan, Dirpolairud Kombes Pol Hariadi mengatakan, semoga masyarakat nelayan tahun ini dapat merayakan mudik lebaran dengan aman dan kondusif.
Tak hanya itu, pihaknya juga berpesan kepada kapolsek kawasan pelabuhan dan Kasat Polairud Polres Tegal Kota agar tetap menjaga kewaspadaan. Terus berikan imbauan dan turun langsung melaksanakan pengamanan.
“Saya berharap zero kejadian. Berikan imbauan dan pengamanan semaksimal mungkin. Antisipasi terjadinya kebakaran kapal dan kecelakaan perairan pada obyek wisata yang ada,” katanya. (gus)