DISWAY JATENG – Untuk Anda Penyuka Tanaman: Intip Jenis Tanaman Anggrek dan Cara Merawatnya. Ada ribuan jenis anggrek yang bisa Anda temukan seluruh dunia.
Berikut ini beberapa contoh jenis-jenis anggrek yang populer:
1. Anggrek Phalaenopsis
Juga terkenal sebagai anggrek kupu-kupu, Phalaenopsis adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer. Mereka memiliki bunga yang indah dan tahan lama. Anggrek Phalaenopsis biasanya memiliki bunga berwarna putih, merah muda, ungu, atau kombinasi warna yang indah.
2. Anggrek Cattleya
Anggrek Cattleya memiliki bunga yang besar dan beraneka ragam warna. Mereka sering terkenal karena aroma harum mereka. Anggrek Cattleya biasanya memiliki bunga dengan warna-warna cerah seperti ungu, merah, oranye, atau kuning.
3. Anggrek Dendrobium
Anggrek Dendrobium adalah salah satu jenis anggrek yang paling melimpah. Mereka memiliki berbagai bentuk bunga dan warna yang berbeda. Anggrek Dendrobium dapat tumbuh baik dalam ruangan maupun luar ruangan.
4. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda adalah anggrek epifit yang terkenal karena bunga yang besar, cerah, dan tahan lama. Mereka memiliki warna-warna yang menarik seperti biru, ungu, merah, atau kuning. Anggrek Vanda biasanya ditanam secara tergantung atau mengikatnya pada bahan pendukung seperti potongan pohon atau anyaman bambu.
5. Anggrek Oncidium
Anggrek Oncidium memiliki bunga yang kecil dan berbentuk menyerupai kupu-kupu. Mereka seringkali memiliki warna cerah seperti kuning, merah, oranye, atau cokelat. Anggrek Oncidium terkenal karena keharumannya yang khas.
6. Anggrek Miltonia
Anggrek Miltonia memiliki bunga dengan bentuk dan warna yang menarik. Bunga-bunga mereka seringkali memiliki pola unik dan warna-warna cerah seperti ungu, merah muda, putih, atau kuning. Anggrek Miltonia juga memiliki aroma yang harum.
7. Anggrek Bulan
Anggrek Bulan atau Phalaenopsis amabilis adalah bunga nasional Indonesia. Mereka memiliki bunga berwarna putih yang indah dan sering menjadi hiasan dalam upacara adat dan acara penting.
Itu hanyalah beberapa contoh jenis anggrek yang ada. Ada masih banyak jenis lainnya, termasuk anggrek dendrobiopsis, anggrek slipper, anggrek aerides, dan banyak lagi.
BACA JUGA: Bahan Alami Membuat Shampo, Nomor 1 Paling Populer
Merawat tanaman anggrek membutuhkan perhatian khusus karena mereka memiliki kebutuhan yang berbeda dengan tanaman lain.
Berikut adalah beberapa tips umum untuk merawat tanaman anggrek:
1. Pencahayaan
Anggrek membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi hindari paparan langsung terhadap sinar matahari yang terlalu intens. Tempatkan anggrek pada tempat yang mendapatkan cahaya indirek atau teduh, seperti di dekat jendela dengan tirai tipis atau bayangan pohon.
2. Sirkulasi udara
Anggrek menyukai udara yang bergerak. Pastikan ada sirkulasi udara yang baik sekitar tanaman, tetapi hindari angin yang terlalu kencang. Hindari menempatkan anggrek di dekat AC atau kipas angin yang terus menerus.
3. Kelembaban
Anggrek menghargai kelembaban udara yang tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembaban pada sekitar tanaman dengan meletakkannya pada bagian atas nampan berisi air atau menggunakan pelembab udara. Juga bisa menyemprotkan air pada daun anggrek secara teratur.
4. Penyiraman
Jangan membiarkan akar anggrek terendam dalam air, karena itu dapat menyebabkan busuk. Sebaliknya, siram anggrek ketika media tanamnya hampir kering. Periksa kelembaban media dengan meraba atau menggunakan alat pengukur kelembaban. Pastikan juga pot anggrek memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air.
5. Pemupukan
Berikan pupuk khusus anggrek yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan. Pemupukan dengan frekuensi yang lebih rendah berbandingan dengan tanaman lain. Ikuti petunjuk pada kemasan pupuk dan hindari memberikan pupuk terlalu banyak, karena dapat merusak akar.
6. Replantasi
Anggrek perlu melalui proses repotting atau replantasi setiap beberapa tahun sekali. Gunakan media tanam yang sesuai, seperti serbuk kayu, arang, atau campuran khusus untuk anggrek. Pastikan pot yang Anda pakai memiliki lubang drainase yang baik.
7. Pemangkasan
Jika ada daun atau akar yang mati atau rusak, Anda bisa memangkasnya. Hal ini membantu menjaga kebersihan tanaman dan mencegah penyakit.
Setiap jenis anggrek dapat memiliki kebutuhan perawatan yang sedikit berbeda, jadi pastikan untuk memahami spesies anggrek yang Anda miliki dan konsultasikan petunjuk perawatan yang lebih spesifik jika diperlukan.(*)
