SDN Panggung 5 Adakan Kursus Singkat

SDN Panggung 5
KURSUS SINGKAT - Guru dan siswa mengikuti Pesantren Ramadan di SDN Panggung 5.

TEGAL – SDN Panggung 5 adakan kursus singkat dalam acara Pesantren Ramadan. Kegiatan tersebut hanya ada saat bulan Ramadan.

Pesantren Ramadan semacam “Kursus Singkat” untuk memperdalam ilmu agama. Acara berlangsung dua hari, 17 dan 18 April 2023. Tahun ini mengusung tema “Membentuk Generasi Saleh-Saleha, Beriman, Bertakwa, Berakhlakul Karimah, Ceria dan Bahagia”.

“Dengan adanya pesantrean ini kami berharap siswa dapat memetik banyak manfaat,” kata Kepala SDN Panggung 5, Sofiyani.

Ia mengungkapkan, manfaat pesantren tersebut untuk memperoleh ilmu agama lebih mendalam.

Selama mengikuti Pesantren Ramadan, siswa mendapat pelajaran dan pemahaman mengenai keislaman secara lebih. Bagi siswa kelas 1-3 juga ada kisah-kisah para nabi dan Islami melalui film serta bersenandung lewat salawat, termasuk Salawat Busyro.

“Sedangkan bagi siswa kelas 4-6 ada materi puasa. Doa sehari-hari, kisah nabi, mengenalkan macam-macam najis, Asmaul Husna dan kisah inspirasi. Semuanya diisi para guru,” ujarnya.

Hal itu juga dapat mempererat silaturahmi dengan teman. Karena dengan mengikuti kegiatan ini siswa bisa bertemu dan belajar bersama. Seperti berkenalan dengan kakak atau adik kelas.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan menemukan hal-hal baru. Juga semakin lancar membaca Juz Amma. Saat Pesantren Ramadan, para peserta wajib tadarusan membaca Juz Amma.

Kegiatan ini tidak hanya saat Pesantren Ramadan, namun setiap hari. Baik sebelum maupun selama Ramadan. Sekolah melaksanakan pembiasaan pagi dengan tadarus bersama. Selain bulan Ramadan pelaksanaannya ke lapangan. Sedangkan saat Ramadan dalam kelas masing-masing.

Kegiatan ini bertujuan agar para peserta membiasakan diri dan lancar membaca Juz Amma. Mereka mendapatkan penilaian tersendiri dari guru sebagai bukti telah mengikuti kegiatan keagamaan ini. Sekolah akan memberikan penialaian khusus.

“Bagi para pelajar, penilaian ini sangat penting karena bisa menjadi bukti jka mereka telah mengikuti kegiatan keagamaan. Tak hanya itu, penilaian juga menjadi nilai tambah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI),” pungkasnya. (mei)