Keuntungan dan Kerugian Jurusan Tata Ruang: Jangan Sampai Salah Pilih

Jurusan Tata Ruang

DISWAY JATENG – Keuntungan dan Kerugian Jurusan Tata Ruang: Jangan Sampai Salah Pilih. Jurusan Tata Ruang (atau biasa disebut juga Studi Perencanaan Wilayah dan Kota) adalah bidang studi yang mempelajari perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan ruang fisik dalam konteks perkotaan dan wilayah.

Seperti bidang studi lainnya, jurusan Tata Ruang memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilihnya sebagai jurusan.

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian jurusan Tata Ruang

Keuntungan :

1. Peluang Karir yang Luas

Jurusan Tata Ruang membuka peluang karir dalam berbagai bidang, termasuk pemerintah, konsultan perencanaan, perusahaan pengembang properti, lembaga riset, dan organisasi non-pemerintah. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai perencana kota, perencana transportasi, analis kebijakan, manajer proyek pembangunan, atau peneliti.

2. Dampak Sosial dan Lingkungan

Sebagai seorang perencana tata ruang, Anda memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat dan lingkungan. Anda dapat berperan dalam merancang dan mengimplementasikan solusi yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup komunitas, mengurangi kemacetan lalu lintas, mengelola sumber daya alam, dan memperbaiki aksesibilitas dan infrastruktur.

3. Keterampilan yang Transferable

Studi dalam bidang Tata Ruang melibatkan pengembangan keterampilan analitis, pemecahan masalah, pemetaan dan analisis data, kemampuan presentasi, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif. Keterampilan ini dapat diterapkan di berbagai bidang pekerjaan dan menjadi aset yang berharga dalam karir Anda.

4. Kerja Tim dan Kolaborasi

Sebagai seorang perencana tata ruang, Anda akan bekerja dalam tim yang terdiri dari profesional berbagai disiplin ilmu, seperti arsitek, insinyur, ahli lingkungan, dan ekonom.

Kerja tim dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) menjadi bagian penting dari pekerjaan Anda, yang memungkinkan Anda untuk belajar dari sudut pandang yang berbeda dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.

BACA JUGA: Simak Universitas dengan Jurusan Terbanyak!

Kerugian :

1. Kompleksitas Tantangan

Bidang Tata Ruang melibatkan kompleksitas tantangan dalam merencanakan perkotaan dan wilayah. Anda perlu mempertimbangkan banyak faktor, seperti aspek teknis, politik, ekonomi, dan sosial dalam menghadapi masalah perencanaan dan pengembangan ruang. Ini dapat memerlukan pemecahan masalah yang kompleks dan pengambilan keputusan yang sulit.

2. Dukungan dan Koordinasi

Implementasi kebijakan dan rencana tata ruang seringkali memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, pemilik lahan, pengembang, dan masyarakat.

3. Persaingan kerja yang ketat

Jurusan Tata Ruang memiliki tingkat persaingan kerja yang tinggi. Karena jumlah lulusan Tata Ruang lebih banyak daripada jumlah posisi yang tersedia, bisa sulit untuk menemukan pekerjaan yang sesuai setelah lulus. Diperlukan upaya ekstra dalam meningkatkan keterampilan dan mencari peluang kerja yang tepat.

2. Keterbatasan lapangan kerja

Bidang Tata Ruang biasanya terkait dengan pekerjaan di sektor publik, seperti pemerintah daerah, konsultan perencanaan, atau lembaga penelitian. Peluang kerja di sektor swasta mungkin lebih terbatas. Jadi, jika memiliki preferensi untuk bekerja di sektor swasta, mungkin perlu mencari peluang pekerjaan yang relevan di luar bidang tata ruang.

3. Tuntutan pekerjaan yang tinggi

Perencanaan wilayah dan kota melibatkan pekerjaan yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan kebijakan perencanaan. Selain itu, pekerjaan di bidang ini seringkali melibatkan tekanan waktu dan tanggung jawab yang besar. Jadi, perencana sering harus menangani tantangan yang kompleks dalam mengintegrasikan kebutuhan masyarakat, lingkungan, dan pembangunan.

4. Perubahan kebijakan dan regulasi

Bidang Tata Ruang dapat sangat dipengaruhi oleh perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah. Ketika ada perubahan dalam kebijakan perencanaan atau adanya reformasi struktural, hal ini dapat mempengaruhi peluang kerja dan tuntutan pekerjaan dalam bidang ini. Sehingga dalam hal ini, perlu untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perubahan yang terjadi.

Meskipun ada beberapa kerugian terkait dengan jurusan Tata Ruang, penting untuk diingat bahwa setiap bidang studi memiliki tantangan dan keuntungannya masing-masing. Jadi, jika memiliki minat dan minat yang kuat dalam perencanaan wilayah dan kota, serta siap menghadapi tantangan yang ada, jurusan Tata Ruang masih dapat menjadi pilihan yang baik.(*)