Pulang Kampung Bantu Atasi Stunting

Pulang Kampung Bantu Atasi Stunting
TULUS - Aksi Yuyun dalam memberikan edukasi pada warga Desa Tuwel. Foto : Hermas Purwadi/Radar Slawi

DISWAY JATENG, SLAWI – Pulang kampung bantu atasi stunting. Itulah yang menjadi langkah Yuyun Aniatul Farah, biasa dipanggil Yuyun. Perempuan kelahiran Tegal, 2 Juni 1979 ini memiliki hobi membaca dan aktif berorganisasi.Yuyun merupakan lulusan sarjana pendidikan, S1-nya diselesaikan di kampus Universitas Islam Jakarta tahun 2008. Kecintaannya dengan kampung halaman membuatnya rela pulang. Untuk mengabdi pada desa kelahirannya, Tuwel, Kecamatan Bojong.

 

Setelah pulang, pihaknya membantu pemerintah desa setempat. Menjalankan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan. Salah satunya dalam percepatan penurunan stunting. Bukan hanya itu, Yuyun pun membuat program secara berkala. Terkait remaja putri minum Tablet Tambah Darah (TTD). Sebagai upaya pencegahan stunting.

 

“Agar berkesinambungan dan dapat tercapai apa yang menjadi rencana bersama,” ujarnya, Jumat (13/5/2023).

 

Selain itu, Yuyun juga ingin program percepatan penurunan stunting mendapat dukungan para ulama dan kiai setempat.

 

“Mereka adalah para tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat yang suaranya warga dengar. Inilah tujuan saya pulang kampung bantu atasi stunting,” cetusnya.

 

Perempuan yang memiliki hobi memasak ini berharap program percepatan penurunan stunting. Tidak hanya menyasar dari sisi pemenuhan gizi semata. Namun juga dari sisi pengasuhan atau pola asuh orang tua.

 

“Kami warga Tuwel beruntung sekali mendapatkan pelatihan dan program Rumah Anak SIGAP dari Tanoto Foundation. Masyarakat berharap ada perubahan, terutama dari sisi pemahaman terkait pola asuh. Karena erat kaitannya dengan program percepatan penurunan stunting,” ungkapnya. (*)