Tegal  

Polisi Otopsi Mayat Korban Pembunuhan 

mayat korban pembunuhan
GARIS POLISI - Hingga kini rumah milik dokter di Jalan Duku, Gang Tukul, RT 04 RW III, Pekauman, Tegal Barat, masih diberi garis polisi.

TEGAL – Polisi otopsi mayat korban pembunuhan. Aparat Polda Jawa Tengah menerjunkan Tim Bidokkes untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban dugaan pembunuhan, Selasa (25/4) malam. Hasilnya, korban tewas karena dibekap pelaku.

Demikian kata Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Untung Setiyahadi, Rabu (26/4).

Menurutnya, hasil otopsi oleh Tim Bidokkes Polda Jateng mulai pukul 18.30 sampai 21.00 WIB. Otopsi dipimpin Dr dr Istiqomah SpRm SH MH dari Polda Jateng.

“Hasil otopsi ada lebam di dada korban,” ujarnya.

Kemungkinan korban yang meninggal di Jalan Duku, Gang Tukul, RT 04 RW III, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, akibat hidung dan mulutnya terbekap.

“Kemudian, lebam dadanya akibat bekas injakan tungkak kaki pelaku. Karena kondisi itu, korban kehabisan nafas lalu meninggal dunia,” ungkapnya.

Jadi, imbuh Untung, isu korban mutilasi tidak benar. Kabar itu karena masyarakat berasumsi.

“Doakan kami semoga kasus dugaan pembunuhan ini segera terungkap dan meringkus pelakunya. Sehingga motif pembunuhan bisa terang,” katanya.

Sebelumnya, warga lingkungan Jalan Duku, RT 04 RW III, Kelurahan Pekauman, Gang Tukul, Tegal Barat, Selasa (25/4) geger.  Hal itu menyusul adanya sosok mayat yang terbungkus karung dalam rumah milik seorang dokter.

Korban tewas kemungkinan akibat terbunuh. Salah satu saksi mata, Raswadi, 48, mengaku rumah tersebut sebenarnya milik dokter. Kemudian ia dipercaya menempati dan merawatnya. Kendati demikian, sepekan jelang Lebaran, korban sedang mencari kontrakan.

”Nah jelang lebaran, pak dokter mau mudik. Kemudian saya menempati rumah satunya lagi. Sementara rumah Jalan Duku ada korban,” ungkap Raswadi.

Raswadi mengaku Jumat, 21 April 2023, mengirim pesan ke korban melalui WhatsApp. Namun, saat itu hanya centang satu. Ia berusaha berkomunikasi pada hari berikutnya, tapi tidak ada kabar. (gus)