TEGAL – Peserta Calon Guru Penggerak (CGP) menyaksikan video praktik coaching pada Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal. Hadir pada kegiatan tersebut, Tim BBGP Provinsi Jateng, panitia, dan 3 Pengajar Praktik dam 17 Calon Guru Penggerak.
Aktivitas pembelajaran pada Lokakarya 4 PPGP Angkatan 7 antara lain pembukaan, tinjauan materi, dan refleksi pengalaman CGP tentang materi coaching.
Selain itu, praktik kegiatan, umpan balik, praktik rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan pola pikir kegiatan dan penutup.
Pengajar praktik yang juga Kepala SDN MKK 3 Wulan Garina mengatakan, sesi pembukaan dengan menyapa dan memberikan semangat kepada CGP. Lalu dilanjutkan penjelasan tujuan dan mengulas kesepakatan kelas. Kemudian tinjauan singkat tentang materi coaching dengan meminta CGP menjelaskan tujuan dan mengulas kesepakatan kelas.
Lainnya, tinjauan singkat tentang materi coaching, dengan meminta CGP menjelaskan perbedaan coaching dengan mentoring dan konseling. Lalu prinsip-prinsip coaching, yaitu kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.
Selanjutnya CGP menjelaskan tentang alur TIRTA sebagai bagian dari percakapan coaching. TIRTA merupakan akronim dari Tujuan, Identifikasi, Rencana Aksi dan Tanggung Jawab.
Sesi selanjutnya refleksi dari praktik coaching yang telah dilakukan sebelumnya. Pada sesi praktik coaching CGP melaksanakan dengan berpasangan dan berantai.
“Setiap CGP mendapatkan posisi sebagai coach dan chocee, Peserta dalam kelompok selaku observer. Setelah waktu istirahat, berlanjut dengan umpan balik terhadap praktik coaching,” katanya.
Wulan mengungkapkan, seri berikutnya adalah rangkaian supervisi akademik dengan akademik dengan pola pikir coaching meliputi, pertama pra observasi untuk membangun hubungan antara guru dengan supervisor sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri.
Kedua, observasi yang merupakan aktivitas kunjungan kelas oleh supervisor. Ketiga, pasca observasi merupakan percakapan antara guru dengan supervisor terkait hasil data observasi, menganalisa data, umpan balik, dan rencana pengembangan kompetensi.
“Praktik supervisi akademik oleh CGP secara berpasangan dan pergantian peran. CGP menayangkan video observasi pada saat pendampingan individu 4,” katanya. (mei)