DISWAY JATENG – Pentingnya peran serat dalam pertumbuhana anak yang perlu kita ketahui. Seperti yang banyak kita perbincangkan bahwa pertumbuhan anak yang baik berasal dari banyak faktor, seperti keseimbangan gizi, nutrisi, vitamin, pola makan maupun pola asuh orang tua pada anak.
Sebagai orang tua maka perlu mengetahui pentingnya serat dalam pertumbuhan anak. Pasalnya, anak yang kurang mengonsumsi serat dapat menyebabkan beberapa hal, misalnya kelambatan pertumbuhan dalam anak.
Serat merupakan jenis karobidrat dimana tubuh tidak dapat mencernanya, namun serat dapat memperlancar pencernaan serta memudahkan pengeluaran tinja.
Mengutip dari dokter Airindya Bella pada tulisan melalui lamannya, beberapa peran serat dalam pertumbuhan anak seperti berikut:
Penyerapan nutrisi dari makanan
Serat dapat meningkatkan tumbuh kembang anak. Konsumsi serat dapat menyerap nutrisi dari makanan kedalam tubuh. Selain memperlancar pencernaan anak, serat juga berfungsi untuk menjaga metabolisme tubuh pada anak.
Mencegah sembelit
Untuk mengatasi sembelit yang terjadi pada anak, maka orang tua perlu memberi asupan serat yang cukup agar anak terhindar dari sembelit. Karenanya, sudah kita ketahui bahwa asupan serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan.
Konsumsi serat dapat menambah cairan atau produksi air dalam tubuh, khusunya pada bagian usus. Dengan proses tersebut, maka dapat menjadi tinja bertekstur lunak dan mudah untuk keluar menjadi kotoran.
Konsumsi serat juga harus seimbang dengan konsumsi cairan lainnya, misalnya dengan mengatur anak untuk meminum air putih dengan sesuai kebutuhannya. Seorang anak yang mengonsumsi serat dan air putih yang cukup dalam menjaga kesehatan anak.
Mengontrol kadar gula rendah
Berbicara kadar gula tidak hanya untuk mereka yang berusia lansia. Namun, pencegahan penyakit yang berkaitan dengan kadar gula bisa kita lakukan sedari dini. Konsumsi serat pada anak juga dapat mencegah terjadinya penyakit seperti diabetes. Makanan tinggi serat dapat mencegah terjadinya konsumsi gula yang berlebihan, akan menjaga kondisi badan dengan kadar gula yang normal.
Peran serat sebagai prebiotik
Serat ini berperan sebagai prebiotik dalam tubuh. Jika mengonsumsi serat ecara teratur, maka kan memberi makan kepada bakteri usus, sehingga bakteri tersebut dapat bekerja dengan baik. Ketika prebiotik sudah bekerja secara maksimal maka kondisi pencernaan pada anak akan berfungsi secara maksimal.
Selain manfaat tersebut, konsumsi serat dapat mencegah penyakit ambien atau wasir. Sebab, penyakit ambien atau wasir biasanya terjadi karena tubuh kekurangan asupan serat.
BACA JUGA: Resep MP-ASI untuk Gizi yang Seimbang
Sumber asupan serat untuk anak
Serat menjadi sumber asupan yang penting untuk pertumbuhan anak. Namun sebagian besar anak tidak selera dengan makanan yang mengandung serat. Maka dari itu, orang tua perlu menjaga selera makan anak dan memberikan inovasi dari menu yang tersaji dengan memadukan asupan serat tersebut.
Beberapa sumber serap yaitu:
- Buah-buahan, seperti apel, pisang dan alpukat
- Sayur-sayuran, seperti wortel, brokoli dan bayam
- Kacang-kacangan seperti kacang polong, almond dan kacang hijau
- Biji-bijian seperti oatmeal, beras merah dan biji chia
Jika anak kurang selera dengan makanan yang tersaji, maka ibu dapat mengolah makanan itu menjadi bentuk yang menarik. Misalnya dengan memberikan es lilin atau puding yang berisi buah utuh, atau dengan menyisipkan buah pada roti dan selai yang anak suka.
Tentunya, dengan asupan tersebut kadar yang anak butuhkan berbeda sesuai usianya. Misalnya anak yang berusia 1-3 tahun membutuhkan 19 gram serat perhari. Sedangkan usia 4-9 tahun membutuhkan 20-23 gram. Selain itu, anak juga membutuhkan asupan seperti nutrisi, vitamin, lemak baik, dan mineral agar kesehatan anak terjaga. (*)