DISWAYJATENG – Jika anda mengalami masalah kesehatan seperti sering merasa haus, penglihatan menjadi buram, sakit kepala, mudah merasa lelah & mengantuk, bisa jadi Anda sedang menderita gejala diabetes atau gula darah tinggi. Kamu harus segera menurunkannya, misalnya dengan cara mengatasi gula darah secara alamiah.
Penderita Gula darah (Diabetes) di Indonesia setiap tahun ada kenaikan. Data menurut World Health Organization memperkirakan jumlah pasien diabetes, khususnya tipe 2 akan mengalami peningkatan yang signifikan hingga 16,7 juta pada tahun 2045 nanti.
Persoalan seperti ini terjadi karena pola fikir masyarakat Indonesia yang masih kurang sadar akan penyakit ini dan kerap menyepelekan dan tidak langsung mengambil tindakan untuk mengatasinya. Melihat fakta di atas anda bisa mengetahui bahwa angka penderita diabetes tergolong tinggi.
Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang akan mempengaruhi kualitas hidup dan dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih fatal yaitu kematian. Tetapi penyakit mematikan itu bisa Anda cegah dengan menggunakan cara mengatasi gula darah alami.
Mengapa Gula Darah Tinggi bisa terjadi pada Anda?
Siapa yang tidak ingin bebas dari gula darah tinggi ?… saat ini, banyak pasien yang mengalami diabetesi saat usia muda. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti makan terlalu banyak terutama yang mengandung gula tinggi atau berkarbohidrat tinggi dan kurangnya berolahraga. Daya tahan tubuh yang lemah juga merupakan salah satu penyebab gejala diabetes sehingga membuat tubuh menjadi mudah terinfeksi.
Cara Mengatasi Gula Darah secara Alami
1. Hindari Stres
Di Zaman sekarang ini, tidak jarang menemukan orang yang stress apapun penyebabnya. Stres merupakan pemicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya gula darah tinggi.
Meditasi adalah salah satu cara menurunkan gula darah dengan menghilangkan stres. Sisihkan waktu untuk mengosongkan pikiran dari segala beban, belajar bernapas yang benar, dan tubuh kamu akan terasa lebih segar dan lega.
Tentunya, ada banyak cara lain untuk menghilangkan stres. Tapi, tidak ada salahnya mencoba meditasi di waktu luang kan?
2. Mengkonsumsi Makanan yang Tinggi Serat
Makanan berserat tinggi memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula dalam tubuh. Hal ini mencegah gula darah melonjak naik dengan cepat. Selain menstabilkan gula darah, makanan tinggi serat juga bisa menahan nafsu makan. Cocok untuk konsumsi setiap hari.
Beberapa makanan tinggi serat yang bisa kamu pilih seperti buah-buahan, sayur, oatmeal, makanan dari gandum, dan kacang-kacangan. ada banyak produk tinggi serat yang menyertainya. Untuk menurunkan gula darah, kamu tentunya harus menghindari dari gula.
3. Mengkonsumsi Elektrolit dan Suplemen Magnesium
Jika kita sering buang air kecil karena gula darah tinggi, tubuh kita akan kehilangan cairan dan elektrolit. Contohnya magnesium, potassium, sodium, dan fosfat, sehingga tubuh tetap terhindar dari hidrasi dan organ berfungsi dengan baik.
Untuk mengembalikan elektrolit, kamu minum sports drink rendah gula seperti Pocari Sweat atau susu rendah lemak. Menurut studi, magnesium memiliki peran penting dalam mengurangi gula darah, dan menganjurkan untuk mengonsumsi magnesium sebanyak 250-350 mg.
Magnesium bisa kamu dapat melalui makanan antara lain pisang, ubi, dan kacang-kacangan. Atau bisa memperoleh dari suplemen magnesium yang lebih praktis.
4. Istitahat Tidur yang Cukup
Tidur adalah cara menurunkan gula darah paling sederhana dan mudah. Asam lemak dalam tubuh secara alami turun saat tidur di malam hari. Asam lemak ini berperan penting dalam mengatur insulin dan mencegah gula darah tinggi. Selain itu, kamu tendensi lebih mudah stress dan cepat lapar kalau kekurangan tidur.
Saat tidur, kamu harus perhatikan kuantitas dan kualitas tidur. menyarankan untuk tidur minimum 7 jam. Tingkatkan kualitas tidur dengan cara seperti menghindari kafein beberapa jam sebelum tidur, jangan terlalu lama tidur siang, atau mengonsumsi suplemen melatonin.
5. Jaga Konsumsi Suplemen Vitamin D
Dalam sebuah studi, orang yang mengonsumsi vitamin D secara rutin memiliki kadar gula darah yang lebih stabil. Vitamin D ini bermanfaat meningkatkan kerja sel pankreas dalam memproduksi insulin.
Suplemen Vitamin D sangat direkomendasikan untuk diabetes tipe 2. Namun, sebaiknya tanyakan dokter terlebih dahulu karena suplemen ini bisa mempengaruhi beberapa jenis obat.
6. Selalu memperhatikan Jumlah Asupan Porsi
Porsi makanan merupakan faktor penting untuk menurunkan gula darah. Mengontrol porsi bisa membantu menurunkan berat badan dan menjaga lonjakan gula darah.
Beberapa cara mudah untuk mengontrol porsi makan seperti belajar menghitung kalori, gunakan ukuran piring lebih kecil, dan makan lebih lambat, bisa membantu kamu menguasai diri.
7. Minum Air yang Banyak
Tahukah kamu, salah satu cara alami tubuh untuk menurunkan gula darah adalah melalui buang air kecil? . Hal ini menyebabkan gula darah yang tinggi.
Karena itu, jangan lupa minum air sebanyak delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Dengan ini kamu tidak akan dehidrasi dan kadar gula menjadi stabil.
8. Menjaga Asupan Karbohidrat
Tubuh kita memecah karbohidrat menjadi gula dan glukosa, lalu insulin bekerja memindahkan gula ke dalam sel. Tentunya kerja insulin ada batasnya.
Saat kamu mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, insulin gagal memindahkan gula sehingga kadar gula darah naik.
Mulailah untuk konsumsi makanan low glycemic-index (GI) atau indeks glikemik rendah dari sekarang. Contohnya seperti beras merah, sayur, buah, kacang, dan yogurt. Jenis makanan ini bisa membantu menstabilkan gula darah.
9. Selalu Ber Olahraga
Kelebihan berat badan merupakan salah satu pemicu gula darah tinggi. Dengan rajin olahraga, kamu bisa menurunkan berat dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Saat olahraga, otot kita juga menggunakan gula darah sebagai sumber energi. Alhasil, gula darah akan turun secara alami.
Tidak perlu olahraga berat, kamu bisa mulai dari aktivitas yang ringan seperti jalan santai untuk menurunkan gula darah. Yuk, olahraga sekarang juga!