DISWAY JATENG – Ekor kucing memiliki peran penting, karena berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka. Sebab itulah salah satu cara berkomunikasi dengan sesamanya atau manusia. Salah satu bahasa tubuh yang sering dipakai oleh hewan bulu ini untuk menunjukkan perasaannya adalah ekor. Akan tetapi masih banyak para pemilik anabul belum memahami betul cara kucing menyampaikan pesan melalui bentuk ekor.
Sehingga berikut arti gerakan ekor kucing yang harus kamu pahami!
1. Melilitkan ekor ke tubuh
Apabila kucing berbaring dengan ekor melilit tubuhnya, itu adalah tanda anabul merasa ketakutan, depresi, kesakitan atau merasa tidak enak badan. Jika melihat ia melakukan gestur tersebut. Saatnya kamu mengampiri dengan berinteraksi kepada kucing dan pastikan lingkungan sekitar hewan bulu ini bebas pemicu stres.
Waktu kucing berjongkok dengan ekor melingkup di sekitar tubuhnya, selama lebih dari beberapa hari. Cobalah kamu berkonsultasi dengan dokter hewan, sebab itu mungkin tanda adanya rasa sakit atau penyakit.
2. Melilitkan ekornya ke tubuhmu
Sama halnya seperti manusia yang sedang berjabat tangan atau pelukan. Melilitkan ekor pada tubuhmu, itu cara anabul menyapamu. Sementara untuk sesama kucing saat melilitkan ekornya, mengartikan keinginan ia untuk berinteraksi kepada satu sama lain.
3. Menggerakan ujung ekor
Jika kucing melakukan hal tersebut, mengartikan bahwa ia merasa terganggu atau furstasi. Cobalah kamu melihat situasi yang terjadi pada anabulmu. Karena bisa jadi suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja.
Apabila ia tidak sedang bermain atau mengambil sesuatu, tetapi menggerakan ujung ekornya, mungkin itu mengartikan kucing merasa terganggu.
4. Menggetarkan ekor
Kucing menggetarkan ekornya terutama saat ia merasa senang kepadamu (pemiliknya) atau dengan kucing lain. Akan tetapi Ketika kucing melakukan hal itu saat ekornya tegap atau lurus, mengartikan tandanya ia akan buang air kecil.
Baca Juga: Kesalahan Merawat Kucing, Berdampak Bagi Kesehatannya?!
5. Ekor tegak lurus
Jika ekor kucing tegak lurus ke atas, mengartikan binatang lucu ini merasa sosial dan percaya diri. Itu juga merupakan cara kucing melakukan pendekatan dengan ramah. Perilaku ini adalah bahasa yang mengidentifikasikan sapaan yang bersahabat dengan sesama anabul dan untuk cara anak-anak kucing menyapa ibunya.
6. Ekor membentuk tanda tanya atau seperti kail
Kucing juga kerap melakukan hal ini, maksudnya tegap lurus ke atas tetapi bagian ujung melengkung. Bahasa tubuh tersebut mengartikan jika anabul merasa bahagia dan mendekam secara damai. Jika melihat kucing peliharaan kamu membentuk ekornya seperti ini, artinya itu adalah undangan dari ia untuk berinteraksi. Tapi meskipun bentuk ekor yang lucu ini sangat menggoda untuk di belai, dan kebanyakan hewan berbulu ini lebih suka pada area wajahnya saat di belai.
7. Ekor kucing mengembang
Saat ekor kucing mengembang atau seolah mengembang ke belakang. Artinya anabul merasa terkejut atau takut akan ancaman yang datang tiba-tiba atau membuatnya sangat takut. Ekor kucing terlihat mengembang karena bulu-bulu hewan imut ini tegak, sehingga terlihat lebih besar. Ini merupaka reaksi defensif yang menunjukan bahwa kucing ingin di biarkan sendiri. Kerap posisi ini memicu rasa ancaman pada binatang lain, orang asing di dalam rumah atau suara yang tiba-tiba. Jika hewan bulu ini melakukan reaksi seperti itu, cobalah Analisa faktor penyebab ia merasa stres dan singkirkan. Mungkin pendekatan kamu memberikan ancaman pada dirinya dan lebih agresif.
8. Ekor turun ke tanah
Seekor kucing mungkin menurunkan ekornya ke bawah punggungnya jika merasa ketakutan atau gelisah. Jika ekor anabul terselip pada kedua kakinya, berarti binatang ini benar-benar ketakutan atau merasa kesakitan.
9. Mengibaskan ekor
Apabila kucing mengibaskan ekornya ke satu sisi ke sisi lain. Artinya ia memberikan tanda bahwa anabulmu sedang fokus kepada sesuatu benda. Seperti mainan, binatang lainnya yang di rumah atau hal lain yang ada di luar rumah. Bisa jadi arti mengibaskan ini bahwa sahabat bulu kamu akan siap menerkam atau menunjukan perilaku predator. Maka hal itu baik bagi hewan bulu yang satu ini, jadi biarkan ia melakukannya.
10. Membanting ekor
Mengartikan binatang berbulu ini sedang merasa terganggu, kesal atau marah. Bantingan ekor kucing memberitahukan bahwa ada sesuatu yang menggangu kucingmu. Perilaku tersebut meregangkan jarak antara kamu dan anabul. Jadi jika kamu sedang mengelusnya, tetapi ia merespon dengan membanting-bantingkan erkornya pada permukaan, artinya ia meminta kamu berhenti melakukannya. Respon yang dapat terlihat dari kucing mendesis, menggeram atau menggigit. (*)