Jangan Gunakan Wi-Fi Publik Untuk Transaksi Keuangan
DISWAYJATENG – Zaman sudah tidak bisa dielakkan lagi. Eranya internet dalam semua kebutuhan pribadi maupun kebutuhan publik. Dari yang paling pribadi kartu dari tanda penduduk yang dulu dicetak lewat kartu sekarang sudah elektronik transaksi yang dulu harus pergi ke ATM sekarang sudah canggih melalui rumah juga sudah bisa transaksi.
Keadaan ini tidak luput dari kebiasaan buruk manusia yang juga sudah bisa melakukan penipuan, pencurian manual atau konvensional dan sebagainya juga sudah beralih untuk melakukan dengan penipuan online melalui hacker yang dilakukan menggunakan jaringan internet dengan tujuan utama mencuri beberapa data informasi penting, seperti username dan password m-banking. Selain itu, ada juga informasi kartu kredit, password email, dan penting lainya yang menjadi sasaran penipuan.
Jangan beranggapan saldo kosong sehingga merasa tidak akan jadi korban penipuan atau pencurian, meskipun saldo di rekening tidak ada, dengan melakukan transaksi keuangan digital menggunakannya Wi-Fi publik tetap berbahaya. Sebab informasi atau data pribadi ketika bertransaksi bias diretas dan dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk disalahgunakan di kemudian hari.
Dikarenakan internet yang kita gunakan memiliki Wi-Fi publik, kita tidak tau keamanan yang ada di Wi-Fi tersebut. Beberapa hal yang perlu kita waspadai ketika menggunakan Wi-Fi publik adalah penjelajahan tidak terenkripsi bersifat publik.
Solusi agar aman saat menggunakan Wi-Fi publik
Solusi agar aman saat menggunakan Wi-Fi publik salah satunya adalah menggunakan VPN (Virtual Private Network),dikutip dari kaspersky.com, VPN adalah jaringan privat virtual yang membuat jaringan terproteksi saat menggunakan Wi-Fi publik. Cara kerja VPN adalah menyembunyikan alamat IP Anda dengan membiarkan jaringan mengalihkannya melalui server jarak jauh yang dikonfigurasi secara khusus yang dijalankan oleh host VPN. Ini berarti bahwa jika Anda berselancar online dengan VPN, server VPN menjadi sumber data Anda. Ini berarti Penyedia Layanan Internet (ISP) Anda dan pihak ketiga lainnya tidak dapat melihat situs web mana yang Anda kunjungi atau data apa yang Anda kirim dan terima secara online. VPN bekerja seperti filter yang mengubah semua data Anda menjadi “omong kosong”. Bahkan jika seseorang mendapatkan data Anda, data itu tidak akan berguna.