Ini Dia Jarak Bumi ke Matahari yang Sebenarnya

ilustrasi jarak bumi ke matahari

DISWAY JATENG –  Jarak Bumi ke Matahari? Jawabannya mungkin mengejutkan, karena jarak yang harus kita tempuh untuk mencapai Matahari sangatlah besar. Dari permukaan bumi, matahari tampak bergerak dengan jalur yang tetap melintasi langit. Anda mungkin tidak pernah menduga bahwa sebetulnya jarak matahari dengan bumi terus berubah.

Mari kita jelajahi fakta menarik tentang jarak Bumi ke Matahari

1. Jarak Rata-rata

Jarak rata-rata antara bumi dan matahari adalah sekitar 149,6 juta kilometer (93 juta mil). Ini disebut sebagai Satuan Astronomi (AU), yang menjadi satuan pengukuran yang umum digunakan dalam astronomi untuk menggambarkan jarak antara objek-objek di Tata Surya. Ini adalah jarak yang sangat besar, sulit untuk membayangkan. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, jika kita membayangkan adanya jalan raya yang lurus yang menghubungkan Matahari dan Bumi, akan membutuhkan waktu sekitar 19 tahun dengan kecepatan rata-rata mobil untuk menempuh jarak tersebut. Bahkan dengan pesawat jet yang lebih cepat, perjalanan ini akan memakan waktu lebih dari 4 bulan.

2. Perihelion dan Aphelion

Meskipun jarak rata-rata antara Bumi dan Matahari adalah 149,6 juta kilometer, jarak ini bisa bervariasi seiring dengan pergerakan Bumi dalam bentuk orbit elips. Titik terdekat antara Bumi dan Matahari disebut perihelion, sedangkan titik terjauh disebut aphelion. Perihelion terjadi ketika Bumi berada pada jarak sekitar 147 juta kilometer (91,4 juta mil) dari Matahari, sedangkan aphelion terjadi pada jarak sekitar 152 juta kilometer (94,5 juta mil).

3. Waktu yang diperlukan cahaya

Cahaya adalah bentuk energi yang bergerak dengan kecepatan sekitar 299.792 kilometer per detik (186.282 mil per detik). Meskipun cahaya bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, Oleh karena itu cahaya membutuhkan waktu sekitar 8 menit 20 detik untuk mencapai Bumi dari Matahari. Itu berarti kita melihat Matahari seperti yang sebenarnya 8 menit 20 detik yang lalu, karena cahaya membutuhkan waktu untuk menempuh jarak tersebut.

4. Dampak terhadap kehidupan di bumi

Memiliki dampak signifikan terhadap kondisi dan kehidupan di Bumi. Jarak ini mempengaruhi suhu, iklim, dan musim di planet kita. Saat Bumi berada lebih dekat ke Matahari selama perihelion, suhu dapat meningkat, sementara saat aphelion, Bumi berada lebih jauh dan suhu cenderung lebih dingin. Perubahan ini berkontribusi pada variasi musim di Bumi. (*)