DISWAY JATENG – Pada umumnya, di Gmail iklan menyisip antara atas atau bawah daftar email yang ada. Layanan Google ini memang berisi dengan iklan, namun baru-baru ini pengguna mengeluhkan penempatan iklan yang mengganggu. Hal ini lantaran karena iklan tersebut disisipkan di antara email masuk di inbox. Ini terjadi pada Gmail versi web maupun mobile dan hanya beberapa pengguna saja.
Pengguna yang merasa terganggu oleh iklan tersebut mengeluhkan masalah ke Twitter. Mereka merasa sulit memilah email penting yang ada di inbox. Akun resmi Gmail di Twitter memberikan tanggapan dan menyarankan pengguna untuk umpan balik ke tim dukungan Google melalui tautan mereka.
Google menyadari bahwa praktik tersebut mengganggu pengguna dan sedang melakukan uji coba untuk menyisipkan lebih banyak iklan ke inbox Gmail. Google meminta pengguna untuk memberikan umpan balik, sebagaimana praktik yang biasa terjadi di perusahaan ketika menguji fitur tertentu.
BACA JUGA: Google dan Apple Merilis Standar Baru
Setelah ramai keluhan pengguna di Twitter, Google merilis pernyataan resmi. Raksasa teknologi tersebut menjelaskan bahwa mereka sedang bereksperimen dengan penempatan dan format baru iklan di Gmail. Google menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjual atau memakai data dari Gmail untuk iklan, serta tidak mengaktifkan iklan untuk Workspace.
Tab Promosi menampilkan email promosi dari layanan berlangganan serta penawaran dari perusahaan yang mungkin pengguna sukai. Google meluncurkan iklan di Tab Promosi tahun lalu di seluruh perangkat mobile dan dalam sebulan terakhir juga memperluasnya ke desktop. Saat ini belum ada informasi terbaru terkait kapan uji coba ini akan berakhir. Pihak Google belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rentang waktu pengujian iklan tersebut. (*)
