DISWAY JATENG – Membedakan antara laptop dengan garansi dan tanpa garansi bisa menjadi hal yang penting untuk konsumer. Apalagi terutama bagi mereka yang berencana untuk membeli atau menjual laptop.
Namun, sebelum itu, yuks ketahui apa itu garansi? Garansi adalah jaminan yang produsen jual dengan ketentuan laptop yang akan mereka jual akan berfungsi dengan baik dalam periode waktu tertentu.
Garansi melindungi pembeli dari kerusakan atau cacat produksi yang mungkin terjadi selama periode garansi berlaku. Namun, tidak semua laptop memiliki kelengkapan dengan garansi.
Beberapa laptop terjual secara resmi dengan garansi, sementara yang lain terjual sebagai produk bekas atau “second-hand” tanpa garansi.
Berikut adalah beberapa tips dan cara membedakan laptop dengan garansi dan tanpa garansi:
- Beli dari pengecer resmi
Jika ingin memastikan bahwa laptop kamu memiliki kelengkapan dengan garansi. Selanjutnya pastikan untuk membelinya dari pengecer resmi atau langsung dari produsen. Pengecer resmi biasanya memberikan garansi untuk produk yang mereka jual. Mereka juga akan memberikan dokumen garansi resmi yang menunjukkan periode garansi dan syarat-syaratnya.
- Periksa dokumen garansi
Ketika membeli laptop baru, selalu periksa dokumen garansi yang telah tersedia oleh pihak penjual. Dokumen garansi akan mencantumkan periode garansi, komponen apa yang tercakup oleh garansi. Bahkan bagaimana cara mengajukan klaim garansi jika kamu perlukan. Jika laptop yang kamu beli tidak memiliki kelengkapan dokumen garansi. Maka ada kemungkinan besar bahwa laptop tersebut tidak memiliki garansi.
BACA JUGA: 9 Tips Cerdas Beli Laptop Murah, Mudah dan Kualitas: Pelajar dan Pekerja Wajib Tau!
- Periksa segel atau stiker
Beberapa laptop yang memiliki kelengkapan segel atau stiker garansi menunjukkan bahwa laptop tersebut belum pernah terbuka oleh pihak ketiga.
Jika segel atau stiker tersebut rusak atau terlepas, itu mungkin menjadi tanda bahwa laptop tersebut telah terbuka dan garansi mungkin tidak berlaku lagi.
Inilah beberapa tips membedakan garansi laptop
- Cek nomor seri
Setiap laptop memiliki nomor seri unik yang tercetak pada label produsen. Kemudian kamu dapat memeriksa nomor seri tersebut dengan produsen untuk memastikan apakah laptop tersebut masih dalam periode garansi atau tidak. Produsen dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang status garansi berdasarkan nomor seri.
- Tanyakan kepada penjual
Jika kamu membeli laptop dari penjual atau individu yang tidak resmi, tanyakan secara langsung apakah laptop tersebut memiliki kelengkapan garansi.
Pastikan juga untuk mendapatkan jawaban tertulis atau bukti garansi sebelum memutuskan untuk membeli.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Iklan di Laptop, Jamin Tuntas!
- Periksa harga
Harga laptop juga dapat memberikan petunjuk apakah laptop tersebut memiliki garansi atau tidak. Laptop yang terjual dengan harga yang sangat murah atau terbawah dari harga pasar mungkin tidak memiliki garansi. Ini karena laptop tersebut mungkin berasal dari sumber yang tidak resmi atau telah melewati periode garansi.
- Garansi produsen tambahan
Beberapa produsen atau pengecer menawarkan garansi tambahan yang dapat kamu beli untuk melindungi laptop setelah masa garansi standar berakhir.
Jika laptop yang kamu beli tidak dilengkapi dengan garansi, Anda mungkin masih dapat memperoleh garansi tambahan ini untuk melindungi investasi Anda.
Mengingat pentingnya garansi dalam melindungi investasi Anda dalam laptop, penting bagi Anda untuk mengetahui apakah laptop yang akan Anda beli dilengkapi dengan garansi atau tidak. Dengan mengikuti tips dan cara-cara di atas, Anda dapat membedakan antara laptop dengan garansi dan tanpa garansi dengan lebih baik, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli atau menjual laptop.(*)