TEGAL – Fantri edukasi siswa sekolah terminal berbagi takjil dan buka bersama. Hal itu untuk membentuk kepribadian yang baik bagi siswa.
“Selain itu kami juga open donasi untuk berbagi takjil kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujar Ketua Fantri Kota Tegal, Rasya.
Rasya mengungkapkan, untuk pengurus Fantri edukasi tingkat kota ada 18 orang. Kecamatan 20 orang. Dan itu tersebar dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.
Sedangkan materi yang diberikan bagian yang tidak boleh disentuh orang lain, bergunjing, dan menjaga kesehatan gizi serta tubuh.
Fantri sebagai pelapor dan pelopor dalam memperjuangkan hak anak Indonesia. Supaya memiliki kegiatan bermanfaat, Fantri edukasi untuk siswa jenjang SD dan SMP. Ada juga main bersama sekitar alun-alun dengan permainan sederhana atau tradisional.
“Selain itu, juga belajar organisasi baik. Termasuk menyelesaikan masalah,” terang Siswa SMA Negeri 1 Tegal kelas X tersebut.
Sementara itu, Pengelola Sekolah Terminal Dr Yusqon menyampaikan, Fantri edukasi merupakan warga binaan dari DPPKBP2PA. Edukasi tersebut agar lebih mendekatkan pendidikan luar kepada siswa. Terutama siswa PAUD sekolah terminal.
“Ada 35 siswa PAUD yang mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Semoga acara Fantri dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Karena ini sangat bermanfaat padi siswa. Utamanya untuk membangun karakter mereka agar menjadi lebih baik.
Senada Rasya, Yusqon mengatakan Fantri sebagai pelapor dan pelopor dalam memperjuangkan hak anak Indonesia. Supaya memiliki kegiatan bermanfaat, Fantri edukasi untuk siswa jenjang SD dan SMP. Ada juga main bersama sekitar alun-alun dengan permainan sederhana atau tradisional.
“Selain itu, juga belajar organisasi baik. Termasuk menyelesaikan masalah,” ucapnya. (mei)
