Tegal  

Destinasi Wisata Religi Tegal ini Wajib Anda Datangi

DISWAY JATENG  – Destinasi Wisata di Tegal yang saat ini terus berkembang. dan terus mendapat dukungan dari Pemerintah daerah dengan desa wisata yang sudah ada peresmiannya oleh Pemerintah Kabupaten Tegal. Adanya desa wisata ini sangat berguna bagi sektor ekonomi wilayah desa tersebut. contohnya bisa terciptanya lapangan pekerkerjaan dan pemasukan pendapatan asli penduduk daerah sekitar desa wisata.

Bisa Anda lihat, berbagai sektor desa wisata yang ada untuk Kabupaten Tegal sendiri,  bisa mengkategorikannya desa wisata sayur, desa wisata religi dan desa wisata alam yang mana pemerintah akan terus mengembangkannya untuk semua sektor yang tentunya bagi kemajuan kabupaten Tegal.

Inilah Desa wisata religi yang ada di Kabupaten Tegal

1. Desa Cikura

Pondok Pesantren At-Tauhidiyyah Cikura Pendirinya adalah KH. Armia bin Kyai Kurdi pada tahun 1880 berada pada Desa Cikura Kecamatan Bojong.
Ponpes ini merupakan salah satu pondok pesantren yang tertua untuk Kabupaten Tegal dengan jumlah ribuan santri dari seluruh Indonesia.
Peresmiannya sebagai salah satu destinasi wisata religi Kabupaten Tegal oleh Almarhum Bupati Tegal Enthus Susmono sekitar Tahun 2018.

2. Desa  Giren

Ponpes Attauhidiyyah Giren yang pendirinya yaitu Kyai Said Bin Kyai armia berada pada Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, ini sama seperti Ponpes yang di Cikura. Yang peresmiannya oleh almarhum Bupati Enthus, Ponpes ini menjadi salah satu destinasi wisata religi untuk Kabupaten Tegal.

Dengan berkembangnya desa wisata religi ini, Harapannya akhlak masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya bisa menjadi lebih baik. Sesuai dengan norma keagamaan, menjadi manusia yang religi dan dapat mempelajari ilmu keagamaan lebih mendalam dan mengamalkannya.

3. Desa Kalisoka

Desa yang ada di wilayah kecamatan Adiwerna terdapat kasepuhan sekaligus makam tokoh penting  Kabupaten Tegal yaitu makam Pangeran Purbaya dan Makam Ki  Hanggawana, terletak pada Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal merupakan desa yang memiliki potensi yang cukup besar untuk desa wisata religi, mempunyai makam dan masjid serta kasepuhan ini tidak terlepas dari nilai sejarah kebudayaan islam Kabupaten Tegal .

4. Desa Danawarih

Desa Danawarih yang lokasinya ada pada Kecamatan Balapulang ini tidak hanya menawarkan keindahan alam saja sebagai wisata, terdapat pula potensi wisata religi makam Ki Gede Sebayu yang memiliki nilai kebudayaan dan sejarah bagi Kabupaten Tegal.

5. Desa Pagongan

Lokasinya ada pada kabupaten Tegal, Desa Pagongan memiliki wisata religi, makam Syekh Datuk Kahfi, lokasi makam yang terletak di Jl. Syekh Datuk Kahfi RT 2 RW 1 Desa Pagongan Kec. Dukuhturi Kab. Tegal. Syekh Datuk Kahfi adalah seorang ulama penyebar islam untuk wilayah Tegal. Tidak banyak yang mengetahui asal-usul beliau, namun melalui gelar ‘Datuk’ bahwa beliau berasal dari Sumatera. Pengaruhnya hingga menarik Walisongo dan para pembesar kerajaan Demak untuk datang ke Tegal. dan menjadikannya Syekh Datuk Kahfi untuk memperkenalkan santrinya.

6. Desa Pagiyanten

Desa Wisata Kabupaten Tegal ini merupakan peninggalan abad ke 14 yang berbentuk areal pemakaman atau menyebutnya Makam Suro. Pemakaman ini posisinya pada sebelah barat laut Gapura Desa Pagiyanten. Jadi agak susah menemukannya jika kita tidak bertanya kepada warga sekitar karena tidak adanya papan petunjuk arah yang menuju lokasi.

7. Desa Pesarean

Makam Sunan Amangkurat I Makam ini terletak pada desa Pesarean, Adiwerna, Kabupaten Tegal. Sunan Amangkurat I merupakan putra ke sepuluh dari Sultan Agung yang lahir pada tahun 1619 dengan Nama aslinya adalah Raden Mas Sayidin.dan Tahun 1645 mangkat menjadi Raja mataram menggantikan ayahnya yang mendapat gelar Susuhunan Ing Alaga. Penobatannya secara resmi pada tahun 1646, dengan gelar Kanjeng Susuhunan Prabu Amangkurat Agung. Berkunjung ke areal pemakaman ini tidak seperti sedang berkunjung ke pemakaman. Karena areal ini terlihat rapih dan bersih, bahkan jauh dari kata seram. Dari luar, bangunan ini dikelilingi oleh tembok bata dengan luas sekitar 1,1 Ha.(*)