DISWAY JATENG – Apa itu musik indie? Yuk simak berikut ini. Musik indie, singkatan dari independent, merujuk pada genre musik yang proses pembuatan ataupun penyebarannya secara independen. Maka dalam hal ini tentu tanpa keterlibatan perusahaan rekaman besar. Penggunaan istilah “indie” awalnya untuk menggambarkan musisi atau grup musik yang merilis musik mereka melalui label independen. Mengartikan independen dalam hal ini adalah sendiri atau dengan cara mandiri.
Ciri khas musik indie adalah fokus pada kreativitas, kebebasan artistik, dan otonomi dalam proses penciptaan dan produksi musik. Musik indie sering kali mengeksplorasi suara dan gaya yang berbeda, menggabungkan elemen dari berbagai genre musik seperti rock. Selain itu pop, folk, elektroni juga mendominasi aliran musik indie. Hal ini memberikan ruang bagi artis untuk mengembangkan suara mereka sendiri tanpa terikat pada konvensi atau tren musik yang mainstream.
Musik indie juga sering dikaitkan dengan nilai-nilai DIY (Do-It-Yourself) atau “lakukan sendiri”. Yang mana artis independen mengurus segala aspek dalam karier musik mereka, mulai dari penulisan lagu, rekaman, produksi, promosi, hingga distribusi. Dalam era digital, teknologi dan platform online telah memberikan peluang lebih besar. Peluang bagi musisi indie untuk menciptakan, mempromosikan, dan menjual musik mereka secara mandiri, tanpa ketergantungan pada label rekaman tradisional.
Keberadaan musik indie juga telah memungkinkan munculnya berbagai subgenre dan komunitas musik yang beragam.
Pembagian usik indie
Musik indie berkembang pesat dan mengalai peningkatan yang terus menerus. Sehingga, musik indie memiiki pembagian seperti indie rock, indie pop, indie folk, indie elektronik, dan masih banyak lagi. Beberapa artis indie terkenal seperti Arcade Fire, Vampire Weekend. Selain itu Bon Iver, The Strokes, Bon Iver, dan Mac DeMarco telah meraih popularitas yang luas dari kalangan pendengar indie maupun mainstream.
BACA JUGA: Simak Sejarah Musik Metal!
Jenis musik indie juga sering kali dikaitkan dengan estetika yang autentik, alternatif, dan non-komersial. Banyak pendengar yang menikmati musik indie merasa terhubung secara emosional. Aliran indie menghubungkan emosional pendengar dengan lirik yang pribadi dan introspektif. Serta suara yang lebih organik dan raw.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa definisi musik indie dapat bervariasi dan bersifat subjektif. Banyak artis yang awalnya indie kemudian meraih kesuksesan komersial dan menandatangani kontrak dengan label rekaman besar. Namun, semangat independen, kebebasan kreatif, dan kecenderungan eksplorasi musik yang menjadi inti dari musik indie tetap terjaga dalam komunitas musik independen yang terus berkembang.
