DISWAY JATENG- CRM adalah singkatan dari “Customer Relationship Management” atau Manajemen Hubungan Pelanggan dalam bahasa Indonesia. Untuk itu, CRM merujuk pada strategi bisnis, proses, dan teknologi yang menjadi menunjang oleh perusahaan untuk memahami, mengelola, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
Sistem CRM berguna untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pelanggan, seperti informasi kontak, riwayat interaksi, preferensi, dan pembelian. CRM membantu perusahaan memahami kebutuhan, keinginan, dan perilaku pelanggan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan.
Manfaat dari implementasi CRM meliputi:
1. Peningkatan pemahaman pelanggan
Membantu perusahaan memahami profil pelanggan, preferensi, dan riwayat interaksi, sehingga memungkinkan personalisasi yang lebih baik dalam layanan dan penawaran.
2. Pengelolaan hubungan pelanggan
CRM membantu perusahaan dalam mengorganisasi dan mengelola kontak, komunikasi, dan kegiatan dengan pelanggan secara efisien, sehingga memperkuat hubungan jangka panjang.
3. Peningkatan layanan pelanggan
Dengan akses ke data pelanggan yang lengkap, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih responsif, menangani keluhan atau permintaan dengan cepat, dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.
4. Peningkatan efisiensi penjualan
Sistem dapat membantu mengotomatisasi proses penjualan, melacak peluang penjualan, dan memfasilitasi kolaborasi antara tim penjualan, sehingga meningkatkan produktivitas dan efektivitas.
5. Analisis dan pengambilan keputusan
Menyediakan data dan analisis yang mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan kinerja penjualan, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang, membuat strategi pemasaran yang lebih efektif, dan mengambil keputusan yang didasarkan pada data.
Dapat kamu terapkan melalui perangkat lunak CRM khusus atau dapat perpaduan dengan alat dan sistem lain yang telah terlebih dahulu berguna oleh perusahaan. Implementasi yang sukses membutuhkan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan dan memastikan keterlibatan dari berbagai departemen dan fungsi di dalam organisasi.
Sejarah CRM
Konsep ini telah ada sejak lama, tetapi perkembangan teknologi modern telah membawa tentang implementasi sistem yang canggih.
Berikut adalah sejarah singkat perkembangannya:
Pada 1980-an konsep awal muncul dengan pendekatan “Database Marketing”. Perusahaan mulai menggunakan basis data untuk mengumpulkan informasi pelanggan dan menerapkan strategi pemasaran yang lebih terfokus.
Kemudian pada 1990-an perkembangan teknologi komputer dan internet memungkinkan pengembangan perangkat lunak CRM yang lebih maju. Sistem ini mulai mencakup kemampuan manajemen penjualan, dukungan pelanggan, dan analitika data.
Selanjutnya pada 2000-an Era internet dan pertumbuhan e-commerce mempercepat perkembangannya. Perusahaan mulai melihat nilai penting dari interaksi pelanggan online dan mengadopsi solusi berbasis cloud, yang memungkinkan akses yang lebih mudah dan fleksibilitas.
Setelahnya pada 2010-an perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitika prediktif, dan media sosial mempengaruhi pengembangannya. Personalisasi dan interaksi pelanggan yang lebih kontekstual menjadi fokus utama dalam strategi CRM.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam preferensi dan perilaku pelanggan, konsep dan implementasi CRM terus berkembang. Hari ini, CRM telah menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang sukses, dengan perusahaan mengadopsi solusi yang canggih dan terintegrasi untuk mengelola hubungan pelanggan secara efektif.