DISWAY JATENG – 8 Manfaat Buah Alpukat Bagi Kesehatan, Bisa Mengatasi Depresi? Buah alpukat, atau juga dikenal dengan nama Persea americana, adalah sebuah buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Buah alpukat memiliki bentuk yang bulat atau hampir bulat dengan kulit yang kasar dan berwarna hijau gelap atau ungu kehitaman.
Kulitnya relatif tebal dan keras, dengan tekstur yang bergelombang. Ketika matang, kulit alpukat dapat menjadi lebih lembut dan berubah warna menjadi hijau kecokelatan.
Daging alpukat berwarna hijau cerah hingga kekuningan, lembut, dan berbutir halus. Buah ini memiliki biji besar di tengahnya yang mudah terlepas. Daging alpukat memiliki rasa yangkhas, dengan tekstur yang lembut.
Alpukat dikenal sebagai buah yang sangat bergizi dan mengandung berbagai nutrisi penting. Buah ini mengandung lemak sehat, serat, vitamin E, vitamin K, vitamin C, vitamin B6, folat, dan kalium.
Alpukat juga mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Oleh karena itu banyak manfaat yang terkandung dalam buah ini.
Lalu apa saja manfaat dari buah alpukat?
Berikut adalah manfaat buah alpukat bagi kesehatan :
- Menyehatkan sistem pencernaan
Manfaat pertama dari buah alpukat bagi kesehatan adalah untuk menyehatkan sistem pencernaan.
Alpukat mengandung serat diet yang tinggi, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.
- Mengontrol berat badan
Lemak sehat yang terkandung dalam alpukat dapat membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak. Ini dapat berkontribusi pada kontrol berat badan yang sehat.
- Membuat mata menjadi sehat
Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam alpukat berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Mereka dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula
- Menyehatkan kulit
Alpukat mengandung vitamin E dan lemak sehat, yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Kandungan antioksidannya juga dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan penuaan dini.
BACA JUGA : 10 Manfaat Buah Bengkoang Bagi Kesehatan, Wajib Kamu Ketahui!
- Menyehatkan jantung
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal sehat, seperti asam oleat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Sebagai antioksidan
Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, dan vitamin E, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang penyebabnya dari adanya radikal bebas.
Antioksidan ini dapat membantu menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko penyakit degeneratif, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mengontrol kadar gula darah
Alpukat mengandung serat makanan yang tinggi, termasuk serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat membantu mengurangi penyerapan gula dalam sistem pencernaan dan memperlambat peningkatan gula darah setelah makan. Hal ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara keseluruhan.
Selain itu, alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung meningkatkan gula darah secara perlahan dan stabil, yang bermanfaat bagi orang dengan diabetes atau masalah gula darah lainnya.
BACA JUGA :Manfaat Daun Singkong Untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Osteoporosis
- Menjaga kesehatan mental
Alpukat mengandung lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh tunggal (oleat), yang dapat membantu menjaga keseimbangan kimia dalam otak dan mempengaruhi produksi neurotransmiter yang berperan dalam suasana hati, seperti serotonin.
Kekurangan asam lemak tak jenuh tunggal dapat berhubungan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan suasana hati.
Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin B6, folat, dan vitamin E. Vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmiter yang berperan dalam regulasi suasana hati, sementara folat dapat membantu mengurangi risiko depresi. Vitamin E adalah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.(*)
