DISWAY JATENG – SMK jangan jadi penyumbang angka pengangguran. Ini menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Heru Setyawan. Untuk itu, dari sekarang harus mulai menyiapkan dan memiliki cita-cita. Serta tahu tujuan ke depan mau ke mana.
“Siswa harus percaya diri. Tahu tujuan. Tahu tantangan. Mau berproses dan berjuang menuju masa depan. Jangan jadi penyumbang angka pengangguran,” kata Heru saat menyampaikan materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Acara oleh Kepala SMKN 3 Kota Tegal Sri Indrawati. Sebanyak 538 siswa Kelas X hadir mengikuti kegiatan yang bertujuan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai enam karakter. Yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Heru menegaskan, untuk mewujudkan cita-cita masa depan, siswa harus lebih dulu mengenali kelebihan masing-masing. Sehingga dapat mempersiapkan masa depannya dengan baik. Ketahui karakter atau kepribadian masing-masing untuk meningkatkan potensi. Untuk sampai pada tujuan, esok hari sudah harus memulai dengan langkah awal dan langkah kecil.
“Kenalilah kelebihanmu, siapkan masa depanmu. Jangan jadi penyumbang angka pengangguran,” pesan Heru.
Sebagai informasi, kegiatan P5 dalam rangka mempersiapkan lulusan SMK dalam menghadapi dunia kerja. SMK harus bersinergi dengan dunia usaha dan industri dalam pengembangan kurikulum agar sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri. Seiring perkembangan dan tantangan zaman yang berubah cepat.
Selanjutnya, lulusan SMK semakin berkualitas, baik softskill maupun hardskill dan dapat memberikan jaminan semua lulusannya terserap. Baik pada dunia kerja, berwirausaha, atau melanjutkan jenjang pendidikan tinggi.
Heru minta Tim Kerja P5 SMKN 3 tidak menjadikan kegiatan ini sekadar menggugurkan kewajiban karena tuntutan Kurikulum Merdeka. Heru akan memonitor kelanjutan P5 ini. (nam)