DISWAY JATENG, SLAWI – Generasi milenial belajar pasar modal Syariah. Pada Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, baru-baru ini.
Mereka belajar melalui seminar Nasional dengan tema ‘Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Syariah untuk Generasi Milenial melalui Galeri Investasi’.
Seminar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah. Serta Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Bekerjasama dengan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI).
Peserta seminar merupakan perwakilan siswa-siswi SMA dan SMK. Mahasiswa hingga dosen dari perguruan tinggi wilayah Slawi Tegal yang berjumlah 100 orang.
Adapun sebagai narasumber, panitia menghadirkan Akhmad Nuryanto SE MM dari Bursa Efek Indonesia Cabang Semarang. Serta Rizky Kurniawan SE dari PT Philip Sekuritas Indonesia Cabang Tegal.
Saat pemaparan, Ahmad Nuryanto mengungkapkan mindset orang kaya adalah bukan orang yang mempunyai banyak uang. Namun memiliki banyak aset.
Dalam berinvestasi itu, harus fokus pada kinerja perusahaannya, bukan pada besar dan terkenalnya perusahaan.
“Tidak ada investasi yang tidak ada risiko. Karena semakin besar keuntungan, semakin besar pula risiko yang ada,” ujarnya.
Rektor IBN Tegal Dr Saefudin MA dalam sambutannya. Yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum H Royani Lc LLM menyambut baik kegiatan tersebut.
Generasi milenial belajar pasar modal Syariah akan memberikan dampak positif bagi mereka.
“Kami mengharapkan agar Bursa Efek Indonesia segera mensupport untuk membuka galeri investasi Syariah. Yang nantinya menjadi laboratorium bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,” pungkasnya. (*)