DISWAY JATENG – Kompetisi akbar PUBG Mobile Indonesia telah usai, Boom Esports berhasil menjadi juara baru PMPL ID Spring 2023. Minggu (26/2), akan menjadi kenangan manis bagi Boom Yummy dkk, pasalnya “The Hungry Beast” berhasil menasbihkan diri sebagai juara.
Hadirnya Boom Ponbit yang pulang ke rumah lamanya, membuat kekuatan sang serigala tak terbendung. Boom Esports berhasil mendapatkan total 336 poin dari total 40 match. Kemudian posisi kedua ada Voin Esports (308 poin) dan ARF Team (280 poin) di posisi ketiga
Penentuan Juara di Minggu Kedua, Banyak Kejutan Terjadi!
Boom Esports sempat terseok-seok dalam 3 hari di minggu yang kedua PMPL ID Spring 2023, dengan membuang beberapa match dengan “Too Soon” membuat mereka di paksa turun ke posisi 2. Titik balik Sang Serigala terjadi di Day 4 Week 2 PMPL ID, mendapatkan WWCD pada match 4 membuat mental mereka naik dan berhasil merebut kembali posisi puncak dari Voin Esports.
Tak hanya Sang Serigala yang mencuri perhatian, ada nama baru yang muncul menjadi suatu ancaman. ARF Team yang notabene tim komunitas menunjukan kelasnya, meskipun PMPL ID adalah turnamen besar pertamanya Sang Beruang tak gentar. Bermain agresif dengan mengumpulkan 171 poin beserta 6 raihan WWCD, membuat mereka melesat ke posisi 3 klasemen akhir.
Berbanding terbalik dengan Boom Esports maupun ARF Team, nasib buruk menimpa sang juara PMPL ID Season lalu. Genesis Dogma Gids melempem dengan hanya mendapatkan 134 poin dan berakhir di peringkat 19 klasemen. Kehilangan pemain kuncinya yaitu Satar yang hijrah ke Bigetron Red Villain, seolah membuat GD Gids bagaikan senjata tanpa peluru.
5 Tim Besar Tak Mampu Berbicara Banyak
Selain GD Gids, 5 tim besar di pro scene PUBG Mobile Indonesia juga tidak mampu berbicara banyak. Aura Esports yang mendapatkan amunisi baru yaitu “Genfos” sang peraih emas SEA Games hanya mampu finish di posisi 4. Kemudian ada Alter Ego Esports, yang mendatangkan MVP PMPL ID season lalu “Rosemary“ pun harus puas berada di posisi 5.
Posisi 6 dan 7 kompak di isi oleh dua rival abadi, BTR Red Villain (6) dan Persija Evos Esport (7). Sempat muncul harapan baru untuk menjadi juara dengan kembalinya BTR Ryzen serta datangnya Svafeel, nyatanya BTR tetap belum bisa menembus papan atas. Sama halnya dengan sang rival, Persija Evos yang sudah belanja besar pun hanya mampu bertengger di posisi 7.
Terakhir ada Sang Raja tanpa mahkota, RRQ Esports masih sama seperti season – season sebelumnya dengan menjadi penghuni papan tengah dengan finish di posisi 9 klasemen akhir.