Belasan Pasar Rusak Parah

belasan pasar rusak parah
JELASKAN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani memberikan penjelasan. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi

SLAWI (DiswayJateng) – Belasan pasar rusak parah sehingga butuh perhatian serius pihak terkait. Kabupaten Tegal memiliki 25 pasar tradisional. Dari jumlah tersebut, belasan pasar kondisinya sangat memprihatinkan.

 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra Rudi Indrayani meminta agar ada perbaikan. Sehingga para pedagang dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman.

 

“Kalau bangunan tidak segera diperbaiki, kami khawatir bangunan itu roboh dan bisa memakan korban jiwa. Kami minta pemerintah jangan tutup mata. Secepatnya mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi dan pemeliharaan,” katanya.

 

Rudi tak menampik, pihaknya juga kerap mendapat keluhan dari para pedagang ihwal kerusakan pasar tersebut. Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Tegal itu menghendaki agar seluruh pasar ada revitalisasi.

 

Rudi menyebut, semula Pemkab Tegal akan merevitalisasi 3 sampai 6 pasar di Kabupaten Tegal. Setiap pasar dapat anggaran sekitar Rp6 miliar. Hanya saja, sampai sekarang belum terealisasi. Karena itu, pihaknya akan mendesak agar rencana tersebut segera ada realisasi.

 

“Kita akan mengakomodir aspirasi dari para pedagang. Agar belasan pasar rusak parah mendapat perhatian,” tegasnya.

 

Sementara, Ketua APPSI Kabupaten Tegal Dewayani Swamiyarto menyatakan, jika revitalisasi pasar yang sebelumnya sudah ada anggarannya melalui APBD, kabarnya batal.

 

Padahal, kondisi pasar di Kabupaten Tegal sangat memprihatinkan. Contohnya Pasar Adiwerna. Kondisinya sudah tidak layak bagi para pedagang.

 

Selain karena bangunannya sudah tua, pasar tersebut juga kerap banjir. Praktis, pendapatan para pedagang juga merosot drastis. (*)