DISWAY JATENG – Kebiasan merusak kinerja otak dapat mendatangkan hal buruk yang kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin kebiasaan tersebut hal sepele, namun jika dilakukan terus-menerus dalam waktu lama, maka berdampak pada kesehatan kognitif pada dirimu.
Adakalanya mengubah kebiasaan buruk yang dapat merusak otakmu, memberikan perubahan signifikan pada fungsi otak sekecil apapun. Untuk menjadi individu yang produktif, kamu perlu melakukan banyak hal dan kebiasaan baik agar mampu meningkatkan kesehatan otak. Lalu lakukan lebih sedikit kebiasaan yang menyebabkan penurunan kognitif.
Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Harus Kamu Hilangkan Sekarang Juga!
Berikut 5 aktivitas yang mempengaruhi kebiasaan merusak kinerja otak, tanpa kamu sadari.
1. Kurang berolahraga
Aktivitas fisik dapat mempengaruhi perkembangan kesehatan mental dan tubuh dari mulai penyakit jantung, obesitas, depresi, demensia dan kanker. Banyak orang menyepelehkan kebiasaan baik ini, ataupun kurangnya waktu untuk berolahraga. Padahal olahraga mampu memperlambat penurunan kognitif, seperti jalan santai, bersepeda, berenang dan lain sebagainya. Karena jika kamu kurang aktif, maka hal itu akan mempengaruhi kinerja otak, sehingga menunjukan ketidakaktifan dan penurunan mental. Aktivitas fisik mempengaruhi penambahan zat kimia otak untuk meningkatkan memori dan pembelajaran yang lebih baik.
2. Stres kronis
Jika terabaikan hal ini akan mengakibatkan sel-sel otak lebih mudah rusak. Sehingga kamu akan mudah pesimis, cemas, sulit mengambil keputusan dan penurunan fleksibilitas berpikir. Stes kronis dapat menyebabkan dampak negatif untuk tubuhmu, dan memberikan efek penyusutan pada otak. Ketika hal ini mengenai korteks prefrontal, kemampuan kamu untuk belajar dan mengingat akan terpengaruh. Sehingga sangat penting untuk kamu menemukan cara terbaik untuk bersantai sebelum terlambat.
3. Asupan gizi buruk
Hal ini penting untuk memiliki asupan makanan dan minuman yang bernutrisi, agar otak kamu terjaga dan mampu bekerja secara optimal. Berbagai makanan yang merusak kinerja otak, seperti junk food, gula dan makanan-makanan manis dan lainnya. Karena jika terkonsumsi dengan takaran yang tinggi, maka tubuh akan kesulitan untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang bergizi. Selain itu seiring waktu berjalan pada tubuhmu akan mengalami kekurangan gizi yang melambatkan perkembangan otak, untuk mendaptkan nutrisi yang dibutuhkan.
4. Kurang terpapar sinar matahari
Bagi kamu yang terlalu sering berada dalam ruangan tanpa adanya pencahayaan cukup dari sinar matahari. Teryata hal itu memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mentalmu. Beberapa diantaranya memperlamabat kinerja otak, depresi, gangguan sistem saraf hingga risiko penyakit jantung kronis. Untuk itu para peneliti merekomendasikan agar setiap harinya menyempatkan diri berada di ruang terbuka. dengan paparan sinar matahari pagi yang membantumu menjaga fungsi otak tetap baik.
Baca Juga : 7 Penyesalan Terbesar yang Harus Kamu Atasi Sekarang Juga!
5. Bergadang atau kurang tidur
Kebiasaan merusak otak dengan bergadang atau kurang tidur, dapat berakibat fatal bagi kesehatan mental dan tubuhmu. Jangan sepelehkan aktivitas tidurmu, jika kamu kurang tidur maka beresiko terkena penyakit demensia yang termasuk dalam penyakit Alzheimer. Untuk itu saat kamu memiliki keluhan sulit untuk tertidur, maka hindari berbagai kegiatan ataupun minuman. Seperti kafein dan penggunaan barang elektronik pada malam hari sebelum kamu akan tertidur. karena bermain handphone sebelum tidur dapat membuatmu akan terjaga sepanjang malam. (*)
