DISWAY JATENG – Tim Nas Indonesia Sepak Bola, 1970 Hingga Sekarang. Setelah bertanding pada kualifikasi ajang Piala Dunia, Indonesia telah berhasil memperoleh medali perunggu pada Asian games 1958.
Itu sesudah memperebutkan tempat ketiga berhasil, dengan mengalahkan India skor 4-1.
Pada saat itu pula Indonesia bermain imbang 2-2 pertandingan persahabatan saat melawan Jerman Timur.
Tim Nas Indonesia Sepak Bola, 1970 Hingga Sekarang
Tim Nasional Indonesia meraih trofi saat Turnamen Merdeka tiga kali (Yaitu 1961, 1962 dan 1969) Juga berhasil mengangkat Trofi Piala Raja tahun 1968.
Kemudian kembali mengikuti kompetisi untuk kualifikasi piala Dunia Tahun 1974.
Saat itu Tim Nas tersisih pada babak pertama, dan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan.
Adalah pada saat melawan selandia baru. Pada ajang kualifikasi 1978 , Indonesia hanya menang satu pertandingan dari empat pertandingan yang ada.
Yaitu saat melawan Tim rumah Singapura. dan empat tahun kemudian, yaitu tahun 1982.
Tim Nasional indonesia memenangkan dua pertandingan dan babak kualifikasi, saat melawan Tionghoa Taipei dan Australia.
Tahun 2015
Pada waktu itu PSSI mensuspensi FIFA sebab intervensi dari Pemerintah dalam liga nasional 30 Mei 2015.
Dengan adanya pembekuan yang sangat ber efek pada Indonesia.
Artinya tidak berhak mengikuti kompetisi kualifikasi Piala dunia FIFA 2018 (AFC) dan kualifikasi Piala Asia AFC 2019.
Yang memulainya kurang dari 2 minggu kemudian. Dan FIFA memeberikan kesempatan dan mengijinkan Indonesia untuk tetap bermain sepak bola.
Saat Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015 sampai turnamen selesai. sebab telah terlanjur memulainya.
FIFA melakukan tindakan dengan melawan Indonesia sebab menyusul adanya konflik antara PSSI dengan pemerintah yang menyebabkan pembatalan kompetisi domestik.
Kongres FIFA ke-66 Mencabut Suspensi Tahun 2017- 2019
Rentang waktu beberapa minggu sehabis finish pada posisi kedua pada piala Suzuki AFF 2016, lalu PSSI membuat kongres pada 8 Januari 2017.
Ini dalam upaya untuk penandatangan Luis mila untuk mengarsiteki senior mereka serta Tim U-22.
Untuk menyambut kejuaraan AFF 2018, Luis mila Meningggalkan tanpa ada penjelasan apapun, yang mengakibatkan kemarahan pada kalangan supporter Indonesia.
Yang akhirnya Tim Nas tersingkir dari babak penyisihan grup pada kejuaraan AFF 2018 Efeknya pemecatan Bima Sakti. Lalu persiapan kul;aifikasi piala dunia 2022.
Indonesia melakukan penandatanganan Simon McMenemy dengan berharap masa jabatanya yang sukses dengan Filipina bisa menghidupkan kembali sepak bola Indonesia.
Terutama Jika Indonesia ada pada kelompok dengan tiga rival Asia Tenggara: Malaysia, Vietnam dan Thailand bareng UEA.Tim Nas pernah kalah dalam empat pertandingan.
Termasuk saat pertandingan kandang dengan Malaysia skor 2-3 dari Malaysia, diikuti pula oleh kekalahan kandang bersama Vietnam untuk pertama kalinya pada saat turnamen kompetitif.
Tanggal 6 November 2019, PSSI lalu memecat McMenemy karena kinerja yang buruk atas Tim Nas Indonesia.
Saat Tim Nasional bertandang ke Malaysia dan menelan kekalahan 0-2 dari pesaingnya dan tersingkir pada kualifikasi piala Dunia 2022.
Tahun 2021 sampai Sekarang
Mengingatkan kembali atas kegagalan pada kualifikasi Pila Dunia, PSSI lalu menunjuk pelatih asal korea Selatan, Shin Tae-yong.
Pelatih Baru Indonesia dan berharap banyak untuk bisa menghidupkan kembali asa tim pada kualifikasi piala Asia AFC 2023.
Kepelatihan Shin Tae-yong, sebagian besar pemain tim senior mengalami perombakan, lebih banyak pemain muda, yang mayoritas berasal dari timnas U-23.
Dan pada pertandingan AFF 2020, Tim Nas Indonesia berhasil mencapai Final serta meraih posisi runner-up dengan usia rata-rata pemain 23 tahun.
Untuk kualifikasi Piala Asia, ini bisa mengejutkan mengalahkan tuan rumah, kuwait, yang sebelumnya tidak pernah mereka kalahkan selma 42 tahun.
Begitu mengejutkan bagi Indonesia, dan Akhirnya Tim Nasional Indonesia Bisa berhasil lolos pada Piala Asia AFC 2023. ini setelah absen selama 16 tahun.
