DISWAY JATENG – Pemkot Tegal berangkatkan 202 calon jamaah haji tahun 1444 H (2023). Mereka terdiri dari 199 jamaah calon haji dan tiga Petugas Haji Daerah (PHD). Jamaah perempuan berjumlah 118 orang. Sedangkan laki-laki 84 orang, dengan jamaah termuda berumur 31 tahun. Tertua 87 tahun.
Mereka akan berangkat 3 Juni 2023 mendatang. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono langsung memimpin acara penglepasan Jamaah Calon Haji 1444 di Pendapa Ki Gede Sebayu.
Penglepasan jamaah calon haji Kota Tegal ditandai penyerahan bendera lambang Kota Tegal dari wali kota kepada Firman Hadi sebagai Petugas Haji Daerah Pelayanan Umum.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Ahmad Muhdzir menyampaikan, jamaah calon haji masuk kloter 34 gelombang 1 SOC Solo. Mereka akan berangkat dari Balai Kota Tegal, Sabtu 3 Juni 2023 pukul 02.00 WIB. Dan masuk Asrama Haji Donohudan, Sabtu 3 Juni 2023 pukul 10.00 WIB.
Kemudian jamaah terbang Minggu 4 Juni 2023 pukul 09.00 WIB. Mereka akan mendarat (Madinah) Minggu 4 Juni 2023 pukul 17.35 WIB. Jemaah calon haji Kota Tegal pulang ke Tanah Air pada Minggu 16 Juli 2023 pukul 15.05 WIB.
Jemaah tertua tercatat atas nama Suwarsih warga Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan. Dan jamaah termuda berusia 31 tahun atas nama Muhammad Kaunang Ibrahin Aziz warga Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.
Saling Jaga
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengucapkan selamat kepada jamaah calon haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia berharap jamaah bisa mempersiapkan dengan matang. Sebab ibadah haji tidak bisa sembarangan. Selain menunggu waktunya lama, dana yang keluarkan tidak sedikit. Apalagi tahun ini Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) sudah naik dari tahun sebelumnya.
“Bapak dan ibu harus mempersiapkan fisik prima dan mental serta spiritual. Sehingga segala kewajiban ibadah haji, rukun haji dan sunah-sunahnya, dapat maksimal. Seraya tetap bertawakal kepada Allah SWT agar mendapatkan predikat haji mabrur/mabrurah,” ujarnya.
Dedy juga berpesan agar jamaah dapat saling tolong-menolong dan menjaga di Tanah Suci. Bawa nama baik Kota Tegal selama di sana.
“Rekatkan dan jalin ukhuwah Islamiyah. Antarjamaah hendaknya menjadi penolong saat jauh dari keluarga,” pintanya.
Ia juga mengimbau kepada petugas haji Kota Tegal untuk bekerja secara teamwork.
“Karena kita bukan Superman yang apa-apa bisa sendiri. Kita adalah super tim karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Bekerjalah dengan tim dengan menghilangkan ego sektoral,” tegasnya. (mei)
