DISWAY JATENG – Seiring Berkembangnya Technologi Zaman Sekarang Berolahraga tidak melulu dengan yang fisik tetapi sekarang sudah ada Olahraga di dunia Elektronik adalah olahraga Esports.
Apa itu Esports ?
Esport adalah olahraga elektronik ( bahasa inggris) Electronic sports ,merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain professional
Menurut kamus Cambridge, e-sport atau olahraga elektronik adalah aktivitas bermain game pada internet dengan system kompetisi antar individu atau kelompok pemain, yang orang lain juga ikut menonton.
Apa Tujuan diadakannya Esports ?
Salah satunya yaitu untuk mempromosikan game dari pengembang agar semakin mengenalkan banyak orang, kemudian menjadikan esport juga sebagai sponsor atau iklan dari produk tertentu seperti iklan olahraga pada umumnya, beberapa tahun belakangan e-sport telah berkembang menjadi industri besar, hingga banyak turnamen bertaraf internasional yang memberikan hadiah fantastis bagi pemenangnya.
Dari mana Tim Esports mendapatkan uang ?
Tim terbaik Indonesia pertama dengan segudang prestasi pada kancah kompetisi internasional adalah Bigetron Esports yang lebih mengenalnya dengan nama BTR
Berikut 5 Pemain E- Sport Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
Indonesia sendiri e-sport sudah mendapat pengakuan secara resmi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai salah satu cabang olahraga prestasi.
Menurut data Esports Earnings, pemain e-sport Indonesia dengan penghasilan tertinggi dari hasil turnamen adalah Kenny Deo, yakni US$361,4 ribu atau sekitar Rp5,18 miliar.
Kenny Deo merupakan pemain profesional DOTA 2. Ia juga merupakan gamer asal Indonesia pertama yang ikut dalam kompetisi e-sport “The International” bersama dengan Matthew Filemon.
Berikut daftar pemain e-sport Indonesia dengan penghasilan tertinggi sampai April 2022:
- Kenny Deo: US$ 361.480,38 (Rp5,18 miliar)
- Matthew Filemon: US$305.886,67 (Rp4,4 miliar)
- Made Bagus Prabaswara: US$181.398,2 (Rp2,6 miliar)
- Muhammad Albi: US$177.545,2 (Rp2,55 miliar)
- Hansel Ferdinand: US$176.326,8 (Rp2,53 miliar) (*)