Mahfud MD Minta Polisi Periksa Denny Indrayana

Mahfud MD Minta Polisi Periksa Denny Indrayana
Denny Indrayana terancam berurusan dengan kepolisian, di mana Mahfud MD menminta agar usut dugaan bocornya informasi sistem Pileg 2024. -tangkapan layar video @refllyharun-

DISWAY JATENG, JAKARTA – Mahfud MD minta polisi periksa Denny Indrayana. Hal ini terkait pernyataan Denny Indrayana tentang bocoran informasi soal putusan berkenaan sistem pemilihan legislatif.

 

Mahfud meminta kepolisian dan Mahkamah Kontitusi (MK) mengusut dugaan kebocoran informasi tersebut. Kerena  putusan MK yang belum ada pembacaan putusan  masih berstatus sebagai rahasia negara.

 

“Info dari Denny Indrayana ini jadi preseden buruk, bisa masuk kategorikan pembocoran rahasia negara,” kata Mahfud.

 

“Polisi harus selidiki info A1 yang katanya menjadi sumber Denny agar tak jadi spekulasi yang mengandung fitnah,” tulis Mahfud melalui akun twitternya.

 

Mahfud yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi tidak berani bertanya kepada MK soal putusan yang belum ada pembacaan.

 

Atas pernyataan Denny tersebut, ia mendesak MK mencari pihak yang membocorkan informasi sistem Pileg 2024.

 

Putusan MK itu menjadi rahasia ketat sebelum pembacaan. Tapi harus terbuka luas setelah ada putuskan dengan pengetokan palu vonis sidang resmi dan terbuka. Mahfud MD minta polisi periksa Denny Indrayana agar semuanya menjadi jelas.

 

“Saya yang mantan Ketua MK saja tak berani meminta isyarat. Apalagi bertanya tentang vonis MK yang belum ada pembacaan sebagai vonis resmi. MK harus selidiki sumber informasinya,” tegas Mahfud.

 

Denny Indrayana mengungkapkan bahwa ia menerima bocoran tentang putusan MA tentang sistem Pileg 2024.

Menurutnya, sebentar lagi MK akan memutuskan apakah pemilihan berubah menjadi tertutup kembali. Atau tetap proporsional terbuka.

 

“Informasi yang saya dapat, MK akan mengembalikan menjadi proporsional tertutup sebagaimana dulu di zaman Orde Baru,” ungkap Denny.