Kenapa Kucing Memakan Anaknya Sendiri? Ini Alasanya, Nomor 6 Serem Banget!

Kucing memakan anaknya
Kucing memakan anaknya

DISWAY JATENGKucing memakan anaknya sendiri? Berbagai kasus sering terjadi pada kehidupan kucing setelah melahirkan sang anak. Kebanyakan dari mereka melakukan ini memiliki alasan yang mungkin dapat kamu terima atau sebaliknya.

Baca Juga : 5 Alasan Kucing Suka Menjilati Tubuhnya Sendiri, Nomor 1 Fall In Love With You

Berikut 6 alasan kucing memakan anaknya sendiri!

1. Tidak mau kalah jagoan

Kucing jantan biasanya tidak akan memberikan kesempatan adanya kucing lain yang lebih jago darinya. Itulah alasanya kenapa kucing jantan akan banyak menyerang duluan dan muncul dari pertarungan. Hal ini juga dapat terjadi pada kucing betina. Hingga mereka lebih baik membunuh anak kucing lainnya, dari pada nanti mereka akan lebih kuat dan dapat mengancam keselamatan mereka.

2. Anak kucing sudah mati

Alasan kenapa kucing memakan anaknya karena si anak kucing telah mati. Hal ini dilakukan demi kelangsungan hidup induk kucing dan anaknya. Karena jika salah satu anak kucing ada yang mati, maka lebih baik dimakan oleh kucing jantan (ayahnya) sendiri. Sebab jika tidak, akan membuat saudara-saudara lainnya mati, selain itu ancaman dari hewan predator yang mencium bau bangkai kucing. Makanya sebelum induknya memindahkan sendiri sebaiknya kamu harus sigap saat mendapati salah satu anak kucing mati. Segera ambil dan kubur sebelum termakan oleh induknya.

3. Naluri buru yang tidak terbendung

Saat bermain dengan anak kucing, naluri buru kucing jantan yang kuat dapat keluar. Ketika ia tidak mampu membenamkan dan mengakibatkan terbunuhnya anak kucing atau memakannya secara sengaja. Sebagian kucing jantan juga menyerang anak kucing yang cukup besar dan sudah mampu berlari.

4. Tidak mempunyai naluri kebapakan

Kucing jantan yang tidak memiliki naluri kebapakan atau tidak pernah punya anak, dapat membunuh anaknya karena menyerupai mangsanya. Ukuran anak kucing yang kecil, suara yang bernada tinggi dan gerakannya yang tidak menentu dapat membingungkan naluri kucing jantan. Mungkin kucing jantan dan kucing betina yang tidak memiliki naluri orang tua akan beranggapan bahwa anaknya mirip seperti tikus.

5. Mengurangi potensi pesaingan

Seekor kucing jantan biasanya membangun wilayah yang berisikan kucing betina, ia suka mengusir kucing jantan lainnya. Termasuk memusnahkan bayi kucing yang ia anggap dari kucing jantan lainnya. Mungkin bagi kamu hal ini sangatlah tidak tega, akan tetapi si kucing adalah hewan yang teritorialnya dengan sekuat tenaga. Jika si kucing jantan mencium bau anaknya dan adanya bau kucing pejantan lainnya. Ia tidak segan akan mematikan anak kucing yang telah dilahirkan.

Baca Juga : Cara Rahasia Agar Menjinakan Kucing Liar yang Galak!

6. Bau tangan manusia

Hati-hati pemiliki kucing, jangan sampai menyentuh bayi yang baru saja dilahirkan oleh induknya. Karena biasanya induknya sendiri yang mengurus bayi kucing, sehingga jika kamu menyentuh mereka. Bau tubuhmu akan menempel pada bulu kucing yang baru lahir akan membuat sang induk tidak percaya atau ragu bahwa itu adalah anaknya. Pada akhirnya bayi kucing akan dimakan atau diusir, sebab ia merasa bayi tersebut bukanlah anaknya. (*)