DISWAY JATENG – Indonesia adalah salah satu dari negara tropis, yang menjadikan negara Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim kemarau, suhu akan tinggi yang menyebabkan sangat panas. Cuaca yang sangat panas membuat tubuh menjadi lembab dan berkeringat.
Tidak hanya Indonesia, beberapa negara Asia lain seperti Thailand, Myanmar, Laos, India, dan Bangladesh juga mengalami kenaikan suhu yang sangat panas.
Pada tahun 2023, prakiraan musim kemarau di Indonesia jatuh pada bulan april, dan prediksi puncak dari musim kemarau jatuh pada bulan agustus.
Menurut pengamatan BMKG, pada bulan april 2023 kenaikan suhu udara terjadi pada hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Tercatat pada BMKG pada tanggal 17 april 2023 di Ciputat mengalami suhu tertinggi harian yaitu 37,2 derajat celcius.
BACA JUGA:Suka Minum Madu? Ketahui Manfaat Madu
Jika dibandingkan dari bulan maret, pada bulan april 2023 kenaikan suhu udara tertinggi yang tercatat ada pada Riau (1.5 derajat celcius) dan penurunan suhu yang terbesar adalah Maluku Tenggara Barat (-0.7 derajat celcius).
Yang mengakitbatkan cuaca panas adalah gerak semu matahari, gerak semu matahari adalah pergerakan matahari yang seolah-olah bergerak, tetapi sebenarnya tidak. Gerakan ini membuat bumi mengalami kenaikan suhu menjadi panas dari sebelumnya.
Yang bergerak bukan matahari, melainkan benda-benda pada luar angkasa, termasuk juga bumi.
Indonesia memasuki musim kemarau juga menjadi alasan cuaca sangat panas belakangan ini. BMKG sudah memprediksi ini akan terjadi pada bulan april hingga septermber 2023.
BACA JUGA:Apa itu Kencing Batu? Kenali Gejalanya
Efek pemanasan global juga menjadi faktor lain yang menyebabkan cuaca sangat panas pada beberapa negara, termasuk Indonesia.(*)